Tak Banyak yang Tahu, Begini Asal Mula Munculnya Warteg di Indonesia

- 16 Desember 2021, 09:48 WIB
Ilustrasi Warteg atau Warung Tegal.
Ilustrasi Warteg atau Warung Tegal. /Kabar Banten /Yono Suryono

KABAR BANTEN - Warteg merupakan rumah makan tradisional yang sudah akrab bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.

Bahkan kehadiran Warteg sudah dipastikan selalu ada disetiap daerah di Pulau Jawa.

Warteg yang merupakan akronim dari Warung Tegal ini, banyak bertebaran di Jakarta dan sekitarnya bahkan kini sudah menyebar hingga pinggiran Jakarta misal Bekasi, Serang dan Tangerang.

Baca Juga: Mengenal Beragam Variasi Sate, Kuliner Indonesia yang Dijadikan Perantara Meracun, Hingga Favorit Barack Obama

Warteg menyajikan menu makan khas Jawa Tengah, dengan ciri menyimpan menu makannya di etalase kaca memanjang berikut meja makan yang memanjang pula dengan beberapa kursi.

Biasanya warungnya pun seragam dengan dua pintu untuk keluar masuk dan pernak pernik khas Jawa, misalnya lukisan wayang kulit.

Beragam menu pilihan di Warteg sudah tersaji sehingga pembeli hanya tinggal mengambil apa yang disuka, dari mulai semur jengkol, balado telor, oreg tempe, peyek udang, dan yang lainnya.

Dikutip dari berbagai sumber, konon katanya Warteg bermula pada tahun 1950 dimasa Presiden Soekarno saat beliau memutuskan memindahkan Ibukota Indonesia, yang semula di Yogyakarta menjadi ke Jakarta.

Pada waktu itu banyaknya pembangunan gedung-gedung kantor pemerintahan yang baru di Jakarta banyak dimanfaatkan oleh orang Tegal Jawa Tengah, untuk membuka usaha kuliner makan yang tergolong relatif terjangkau untuk para petukang bangunan.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah