Network
KABAR BANTEN - Para orang tua tentu menginginkan yang terbaik untuk anaknya, termasuk dalam hal pola asuh terhadap anak.
Namun tak disadari kadang orang tua sering melakukan kesalahan dalam pola asuh anak.
Inilah 11 kesalahan orang tua dalam pola asuh anak yang merusak pertumbuhan anak, yang dikutip Kabar Banten dari channel YouTube Sisi Terang.
Baca Juga: Lirik Lagu Islami yang Cocok untuk Media Belajar Anak
1.Terlalu sering memarahi anak
Banyak orang tua yang beranggapan bahwa memarahi anak maka anak akan lebih patuh.
Terlalu sering memarahi anak merupakan pola asuh yang salah, yang akan merusak pertumbuhan anak, justru kalau anak sering dimarahi malah sebaliknya anak jadi tidak patuh dan sikap anak jadi tidak bersahabat dan antipati.
2. Tidak melakukan momen terpenting dengan anak
Mungkin menurut orang dewasa itu adalah hal yang sepele tapi bagi anak-anak itu adalah momen terpenting, yang ingin selalu ditemani orang tuanya.
Seperti ingin selalu ditemani orang tua ketika bermain, mengingikan berlibur bersama orang tua.
Sebaiknya para orang tua jangan melewatkan momen terpenting dengan anak, karena melewatkan momen terpenting dengan anak itu adalah pola asuh yang salah, yang dapat merusak pertumbuhan anak.
SeksualBaca Juga: Lirik Lagu yang Cocok untuk Anak-anak, Agar Terhindar dari Pelecehan Seksual
3. Tidak melakukan permainan kreatif
Tidak melakukan permainan kreatif dengan anak itu adalah kesalahan pola asuh terhadap anak.
Aktifitas apapun berdampak positif bagi kecerdasan anak namun jangan biarkan anak anda bermain sendiri.
Nanti anda akan menyesal ketika anak anda dewasa melakukannya sendiri tanpa meminta pendapat anda.
4. Tidak cukup mengambil foto atau video
Foto atau video ketika anak masih kecil itu akan menjadi pengingat saat mereka sudah dewasa nanti.
Tidak cukup mengambil foto atau tidak sempat mengabadikan momen indah disaat anak-anak masih kecil itu adalah kesalahan pola asuh, yang membuat anda akan menyesal.
5. Tidak peduli dengan pendapat anak.
Jika anak pendapatnya selalu diabaikan, maka anak-akan merasa minder.
Tidak peduli dengan pendapat anak itu adalah kesalahan pola asuh yang merusak pertubuhan anak.
Kadang orang tua beranggapan anak belum tau apa-apa sehingga apapun pendapat anak tidak peduli, padahal anak juga berhak berpendapat dan apapun pendapat anak harus diapresiasi dan dihargai.
Baca Juga: Rangking FIFA Timnas Indonesia Usai Laga Final Piala AFF 2020
6. Tidak menikmati berkomunikasi dengan anak
Jika tidak menikmati berkomunikasi dengan anak maka ini adalah kesalahan pola asuh,
Anak-anak butuh keterlibatan emosi, komunikasi antara orang tua dan anak sangatlah penting, dengan berkomunikasi dengan anak, itu sangat baik untuk perkembangan anak.
Jika anda melewatkan momen ini, dan membiarkan anak melakukan dengan sendirinya, tahu-tahu dia sudah dewasa dan dia jalani hidupnya sendiri, anda akan menyesal tidak lebih dekat dengan anak.
7. Tidak mengajari anak tentang uang
Tidak mengajari anak tentang uang itu adalah pola asuh yang salah, kebanyakan orang tua tidak mengajari tentang uang, tentu anak-anak tidak percaya bahwa uang tumbuh dari pohon.
Namun tidak memberikan penjelasan tentang uang anak anda akan beranggapan, uang keluar begitu saja dari mesin ATM secara ajaib.
Jika orang tua tidak memberikan penjelasan tentang keuangan maka ketika anak dewasa akan mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan.
8. Tidak cukup membuat anak bahagia
Tidak membuat anak bahagia itu adalah pola asuh yang salah, semua orang tua harus berupaya agar anaknya selalu bahagia.
Semua anak harus mempunyai kenangan yang baik, karena kenangan masa kecil yang bahagia itu akan terus dikenang sepanjang hidupnya.
Jadi orang tua harus mempunyai hubungan yang baik dengan anaknya, melakukan hal-hal yang membuat anak bahagia seperti bermain bersama, mengajaknya bermain ketaman yang indah, karena itu akan jadi kenangan indah.
9. Tidak cukup sering memeluk anak.
Tidak cukup memeluk anak adalah pola asuh yang salah, yang akan berdampak pada perkembangan anak.
Banyak yang beranggapan kalau sering memeluk dan menggendong anak, nanti anaknya ketergantungan pengenya dipeluk dan digendong orang tuanya saja.
Padahal itu sangat baik untuk perkembangan anak-anak akan mengingat terus, bahkan kalau orang tua jarang memeluknya nanti anak jadi tidak mau dipeluk dan anak secara emosi akan merasa jauh.
Baca Juga: Nabila Maharani dan Tri Suaka, Putus atau Terus, Dipopulerkan Judika, Berikut Lirik Lengkapnya
10. Tidak konsisten
Tidak konsisten terhadap anak adalah pola asuh yang salah, yang berdampak pada perkembangan anak.
Tidak konsisten terhadap anak misalkan melarang anak jangan makan pizza atau eskrim, tapi tiba-tiba karena anda sibuk bekerja, anda membiarkan anak anda memakan makanan tersebut, ini akan membuat anak-anak bingung mana yang boleh dan mana yang tidak boleh.
11. Sering mengikuti saran orang lain
Terlalu sering mengikuti saran orang lain itu merupakan pola asuh yang salah, sebaiknya hal itu dihindari.
Karena andalah orang tua nya yang harus memutuskan, mana yang terbaik untuk anak anda, jangan bergantung pada saran orang lain.
Itulah 11 kesalahan orang tua dalam pola asuh anak, yang akan berdampak pada pertumbuhan anak, yang dikutip Kabar Banten dari channel YouTube Sisi Terang.***
