Network
KABAR BANTEN - Pestisida organik merupakan pestisida pengendali hama atau bakteri pada tanaman hias yang bahan aktifnya berasal dari tumbuh-tumbuhan atau rempah-rempah disekitar kita.
Penggunaan pestisida organik ini bukan hanya bermanfaat untuk tanaman hias, namun juga untuk tanaman pertanian lainnya.
Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber, bahan aktif pestisida organik diperoleh dengan cara mengekstrak atau mengambil sari pati dari bahan-bahan alami tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Cidro 2, Dinyanyikan Happy Asmara yang Video Klipnya Telah Ditonton Jutaan Kali
Penggunaan pestisida organik merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan.
Pestisida organik juga bisa menjadi solusi terbaik dalam pengendalian hama atau bakteri pada anggrek maupun tanaman hias lainnya.
Siapapun bisa dengan mudah membuat pestisida organik ini dan bahan yang diperlukan pun banyak ditemui di sekitar kita.
Baca Juga: Mentri ESDM Terbitkan Aturan Mengenai PLTS Atap, Ini Poin Substansinya
Tapi disamping kemudahan-kemudahan tersebut ada juga kelemahan-kelemahan dalam penggunaan pestisida organik ini.
Berikut kelebihan dan kekurangan pestisida organik.
Apa saja kelebihannya ? yaitu :
• Murah, karena bisa menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar kita
• Ramah lingkungan, karena mudah terurai di alam,sehingga tidak mencemarkan lingkungan.
• Relatif lebih aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang
• Tidak meracuni dan merusak tanaman
• Dosis yang di gunakan tidak terlalu mengikat dan berisiko
Baca Juga: Kalian Harus Tahu, Ini 7 Senjata Darurat Agen Intelijen
• Tidak menimbulkan kekebalan pada serangga
Namun demikian pestisida organik juga memiliki kekurangan-kekurangan, seperti berikut ini:
• Daya kerja lambat sehingga aplikasinya harus lebih sering
• Tidak bisa di simpan dalam waktu yang lama karena tidak mengandung bahan pengawet
• Kurang praktis karena harus membuatnya terlebih dahulu,dan waktu yang di butuhkan pun agak lama
• Mudah sekali untuk terurai, baik karena terkena panas matahari, dianginkan maupun terkena air hujan.
Hal ini menyebabkan efek pestisida organik ini akan cepat hilang
Walaupun memiliki kelemahan seperti yang di sebutkan diatas, pengendalian hama atau bakteri dengan menggunakan pestisida organik lebih aman terhadap kelestarian lingkungan.
Bila dibandingkan dengan penggunaaan pestisida kimia yang berdampak buruk bagi lingkungan jika di gunakan terus menerus.***
