KABAR BANTEN - Sejarah minuman teh berawal dari legenda di China ada dewa Shenong yang dikenal sebagai dewa pertanian.
Dewa shenong mengalami keracunan akibat mengkonsumsi tumbuhan beracun, tapi saat dia mengunyah daun teh shenong sembuh karena daun teh.
Sejak peristiwa itu masyarakat China percaya bahwa daun teh dapat mengobati penyakit segala jenis racun, itulah teh menurut legenda china dan teh merupakan bagian dari budaya China.
Dikutip Kabar Banten dari channel youtube Blue Spot Animasi, menurut pakar arkeolog, teh dibudidayakan di china sejak 6000 tahun lalu, jaman dulu teh dikonsumsumsi layaknya seperti sayuran, ditumis, dibikin sup, dimasak jadi capcay, atau apapun sesuai selera masing-masing.
Daun teh dijadikan minuman sekitar 1500 tahun lalu, atau tahun 500 Masehi, saat orang-orang mengetahui daun teh bisa menghasilkan minuman yang enak, setelah mengalami perubahan penyajian teh.
Kemudian, daun teh ditumbuk hingga lembut lalu diseduh dengan air panas, jadi minuman yang disebut MUOCHA, MUOCHA ini sangat terkenal di china dan identik dengan minuman bangsawan dan raja-raja.
Baca Juga: Kebun Teh Cikuya, Objek Wisata Alam di Selatan Lebak Banten
Pada abad ke 9 yaitu pada masa dinasti Tang, tanaman teh pertama kali dibawa kejepang oleh seorang biksu, sejak saat itu orang jepang mengembangkan sendiri minuman tehnya dan orang jepang menyebutnya MATCHA.