KABAR BANTEN - Nyeri dada umumnya dirasakan oleh sebagian penderita gerd atau asam lambung, karena tekanan gas yang naik hingga ke rongga dada.
Namun, nyeri dada juga bisa ditandai dengan adanya kelainan atau serangan panyakit jantung.
Mengutip dari akun instagram @dr.bobbyjantung, ada perbedaan antara nyeri dada akibat asam lambung yang naik, dan nyeri dada akibat penyakit jantung.
Baca Juga: 3 Seniman Ini Melukis dengan Alat tak Biasa, Nomor 3 Jangan Berani Coba-coba
Meski sebenarnya nyeri dada bisa disebabkan oleh beberapa faktor dan banyak sebab.
Seperti, penyakit jantung koroner (PJK) dan penyakit lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Berikut perbedaannya, jika nyeri dada akibat penyakit jantung koroner biasanya diakibatkan karena adanya penyempitan pembuluh darah.
Namun, berbeda dengan nyeri dada yang diakibatkan asam lambung, hal itu dikarenakan naiknya asam hingga menyebabkan iritasi di esofagus atau saluran cerna atas.
Penyebab timbulnya penyakit jantung koroner, diantaranya akibat terlalu banyak merokok, diabetes, tekanan darah tinggi, kolestrol tinggi, dan dipengaruhi faktor genetik.