Network
Makanya, seseorang dengan cara bicara cepat ini seringkali menyela ketika orang lain sedang berbicara dan berusaha untuk menyampaikan pendapatnya dalam waktu cepat.
Berbicara dengan suara lantang dan keras, baik menggunakan tempo lambat atau pun cepat, biasanya memiliki sifat mendominasi atau diktator, berjiwa pemimpin.
Meski demikian, terkadang seseorang dengan cara bicara lantang dinilai sosok yang tegas dan berwibawa.
Namun, hal itu juga bisa berbanding terbalik, misalnya dia sengaja berbicara lantang untuk mendapatkan perhatian, dan haus akan pujian.
Berbeda dari yang lain, cara berbicara dengan suara pelan seringkali memiliki sifat tidak percaya diri dan cenderung seorang introvert.
Bahkan, beberapa penelitian psikologis juga menyatakan, jika seseorang yang berbicara dengan suara pelan sering merasa rendah diri dam minder.
Sehingga ketika berbicara dia kan memelankan suaranya sambil menundukkan kepala, karena khawatir apa yang disampaikannya tidak sesuai.
Baca Juga: 3 Seniman Ini Melukis dengan Alat tak Biasa, Nomor 3 Jangan Berani Coba-coba
Namun, ada yang lebih parah lagi yaitu berbicara sarkas tanpa memikirkan perasaan orang lain.
Tapi ternyata, menurut penelitian dari University of California San Fransisco, seseorang yang sering mendengar dan berbicara sarkas memiliki sifat lebih baik dibandingkan orang-orang yang tidak pernah berbicara sarkas atau kasar.
