Network
KABAR BANTEN - Dalam malam grand final pemilihan Puteri Indonesia 2022 yang ditayangkan di stasiun televisi SCTV, Anya Geraldine tampil anggun sebagai salah satu juri ajang pemilihan bergengsi tersebut.
Pada jumat malam, 27 Mei 2022, terlihat Anya Geraldine duduk bersama para juri pemilihan Puteri Indonesia 2022 lainnya.
Anya Geraldine, selaku juri tampak memperlihatkan potensi dan juga warisan budaya Indonesia dengan mengenakan balutan kebaya mewah berwarna coklat diserta bunga berwarna merah yang menghiasi sanggulan rambutnya.
Baca Juga: Ditantang Om Mobi, Luna Maya Unjuk Kebolehan Nyetir Minibus Tahun 1991: Ini Mah Biasa Aja
Saat sesi pertanyaan yang dilayangkan para juri terhadap para kontestan, Anya Geraldine berkesempatan memberikan pertanyaan kepada salah satu kontestan Puteri Indonesia 2022 asal Sulawesi Tenggara.
Sebelum melayangkan pertanyaan kepada Arina Rezkyana Arfa, S. Ked, kontestan Puteri Indonesia 2022 yang berprofesi sebagai dokter muda dari Sulawesi Tenggara (Sulteng) , Anya Geraldine terlihat menyapanya dan melakukan sedikit interaksi.
"Selamat malam," ucap Anya Geraldine dalam sapaan manisnya.
Sapaan tersebut pun langsung dijawab oleh Arina Rezkyana, kontestan asal Sulteng tersebut.
"Malam ka Anya," jawab Arina sambil tersenyum menunggu pertanyaan dari Anya Geraldine selaku dewan juri.
Adapun pertanyaan yang dilayangkan Anya Geraldine tersebut menyangkut sikap yang diambil terhadap intoleransi yang kaitannya dengan Bhineka Tunggal Ika.
"Bhineka Tunggal Ika means unity in diversity as the principle and motto for out nation Indonesia. How do you think Bhineka Tunggal Ika can be a mediator in responding to the intolerance issue that is currently happening in our society," ujar Anya Geraldine.
Maksud dari pertanyaan tersebut, Anya Geraldine mempertanyakan Bhineka Tunggal Ika sebagai moto dan prinsip negara Indonesia, bagaimana pendapat kontestan terhadap Bhineka Tunggal Ika, mampukah menjadi mediator dalam merespon isu-isu intoleransi yang terjadi dalam lingkungan sosial di Indonesia.
Mendengar pertanyaan tersebut, Arina Rezkyana selalu kontestan puteri Indonesia 2022 asal Sulteng langsung menjawab dengan tampak berani dan hebatnya menggunakan bahasa Indonesia.
Dalam jawabannya tersebut, ia mengatakan bahwa sebagai moto persatuan Indonesia, Bhineka Tunggal Ika ini mampu mengatasi persoalan intoleransi.
"Saya percaya bahwa filosofi dari Bhineka Tunggal Ika akan mengingatkan kembali kepada kita semua betapa pentingnya menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi persatuan," ujar Arina Rezkyana.
Baca Juga: Siapin Playlist! Ini Deretan Judul Lagu Sheila On 7 yang Siap Bikin Kalian Flashback
Oleh karena itu, kata kontestan asal Sulteng, persoalan intoleransi akan menjauhkan kita semua dari perpecahan.
"Oleh karena itu junjunglah bersama Bhineka tunggal ika, berbeda beda tetapi tetap satu juga, Indonesia," ujarnya menegaskan.
Demikian pertanyaan yang dilayangkan Anya Geraldine perihal Bhineka Tunggal Ika yang dijawab tegas oleh Arina Rezkyana.***
