Penting untuk menyampaikan kepada anak, bahwa marah dan kecewa adalah hal yang wajar, dan tidak ada yang salah dengan itu.
Penting juga untuk memaafkan kesalahan anak , dan tidak mendramatisirnya.
Misalnya, jika anak Anda secara tidak sengaja memecahkan cangkir Anda, maka katakan bahwa Anda menyesal karena cangkir itu pecah, tetapi tidak ada hal buruk yang terjadi.
Dan juga, selalu puji anak karena mencoba lagi setelah gagal.
Anak-anak sering menyalahkan diri mereka sendiri atas semua kegagalan mereka dan mulai mengkritik diri mereka sendiri.
Penting untuk dijelaskan di sini bahwa kesalahan tidak membuatnya buruk, dan seseorang tidak dapat berbicara buruk tentang dirinya sendiri.
Orang tua perlu mengajari anak itu untuk memperlakukan dirinya sendiri dengan baik dalam situasi apa pun dan membiarkan dirinya melakukan kesalahan.
Anak harus memahami bahwa kegagalan tidak membuatnya buruk, dan bahwa kesalahan tidak dapat dihindari.
Penting untuk mengajar anak untuk merasakan kasih sayang untuk dirinya sendiri dan mendukung dirinya sendiri .
Temukan hal positif dalam situasi buruk, pujilah anak atas usahanya, berikan dukungan melalui kata-kata dan pelukan.
Beberapa anak terlalu kritis terhadap diri sendiri, mereka sering mengatakan hal-hal buruk tentang diri mereka sendiri, pendekatan ini secara negatif mempengaruhi harga diri dan kondisi mental.