Mengajarkan Anak Mandiri Untuk Menerima Kesalahan, Ini yang harus Dilakukan Orang Tua

- 28 Mei 2022, 13:50 WIB
Ilustrasi mengajarkan anak mandiri untuk menerima kesalahan.*
Ilustrasi mengajarkan anak mandiri untuk menerima kesalahan.* /pexels.com/Gustavo Fring

KABAR BANTEN - Mengajarkan anak mandiri untuk menerima kesalahan sangatlah penting, karena setiap orang, ketika menghadapi kegagalan, bisa kesal atau menyalahkan dirinya sendiri.

Bagi orang tua perlu memahami bahwa anak bisa bereaksi lebih emosional atas kesalahannya, ia memiliki rasa bersalah yang lebih kuat.

Oleh karena itu, tugas orang tua adalah mendidik anak untuk menerima kesalahannya dengan tenang, tanpa menghakimi atau dengan wajah yang marah.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tau! Berikut Jajanan yang Dilarang Untuk Balita

Penting untuk mengajarkan kemandirian pada anak sehingga ia dapat mengatasi setiap kemunduran atau kesalahan, dan tidak menyerah begitu saja karena kesulitan dan kesalahan.

Apa itu mandiri?
Dukungan dari diri sendiri atau mandiri adalah kemampuan untuk mendukung diri sendiri dalam situasi yang sulit, ini adalah sikap yang baik terhadap diri sendiri, terlepas dari kesalahan dan kegagalan.

Dengan kemandiri atau dukungan dari diri sendiri membantu anak mengembangkan keterampilan baru, menerima kegagalan mereka dengan mudah, dan tidak menyerah ketika keadaan menjadi sulit.

Bantuan dari orang tua
Agar seorang anak percaya diri dan tidak takut gagal, penting bagi anak untuk merasakan dukungan dari orang tuanya.

Orang tua harus memberinya rasa aman, tunjukkan bahwa Anda selalu siap mendukungnya, maka anak tidak akan takut melakukan kesalahan.

Penting untuk menyampaikan kepada anak, bahwa marah dan kecewa adalah hal yang wajar, dan tidak ada yang salah dengan itu.

Penting juga untuk memaafkan kesalahan anak , dan tidak mendramatisirnya.

Misalnya, jika anak Anda secara tidak sengaja memecahkan cangkir Anda, maka katakan bahwa Anda menyesal karena cangkir itu pecah, tetapi tidak ada hal buruk yang terjadi.

Dan juga, selalu puji anak karena mencoba lagi setelah gagal.
Anak-anak sering menyalahkan diri mereka sendiri atas semua kegagalan mereka dan mulai mengkritik diri mereka sendiri.

Penting untuk dijelaskan di sini bahwa kesalahan tidak membuatnya buruk, dan seseorang tidak dapat berbicara buruk tentang dirinya sendiri.

Orang tua perlu mengajari anak itu untuk memperlakukan dirinya sendiri dengan baik dalam situasi apa pun dan membiarkan dirinya melakukan kesalahan.

Anak harus memahami bahwa kegagalan tidak membuatnya buruk, dan bahwa kesalahan tidak dapat dihindari.

Penting untuk mengajar anak untuk merasakan kasih sayang untuk dirinya sendiri dan mendukung dirinya sendiri .

Temukan hal positif dalam situasi buruk, pujilah anak atas usahanya, berikan dukungan melalui kata-kata dan pelukan.

Beberapa anak terlalu kritis terhadap diri sendiri, mereka sering mengatakan hal-hal buruk tentang diri mereka sendiri, pendekatan ini secara negatif mempengaruhi harga diri dan kondisi mental.

Baca Juga: Amankah Ibu Hamil Makan Makanan Asam atau Pedas Saat Ngidam? Begini Kata dr Jeffry Kristiawan

Jika orang tua tidak dapat secara mandiri mengubah sikap terhadap diri sendiri pada seorang anak, maka Anda harus menghubungi psikolog anak.

Dukungan dari diri sendiri diperlukan untuk merasa seperti orang yang bahagia, karena itu memungkinkan orang tua untuk mengajari mencintai diri sendiri apa pun yang terjadi dan lebih mudah menanggung kegagalan hidup.

Demikianlah uraian artikel mengajarkan anak mandiri untuk menerima kesalahan. Semoga bermanfaat.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x