Network
KABAR BANTEN - Salah satu rutinitas yang dilakukan orang tua ketika mempunyai bayi yaitu mengganti popok bayi.
Bayi yang baru lahir, tentunya sering buang air kecil ataupun buang air besar, sehingga orangtua harus berkali-kali mengganti popok.
Mengecek popok bayi secara berkala dan menggantinya dengan popok yang bersih sesering mungkin itu sangat penting.
Baca Juga: 4 Penyebab Sembelit pada Bayi dan Cara Mengatasinya, Orangtua Wajib Tahu
Baik itu menggunakan popok kain ataupun popok sekali pakai, sebenarnya cara mengganti popok bayi tidak jauh berbeda.
Ada Sejumlah cara yang perlu orangtua lakukan dan perhatikan ketika mengganti popok bayi.
Lalu bagaimana cara mengganti popok bayi yang baik dan benar itu?
Sebagaimana yang di lansir Kabar Banten dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut cara mengganti popok bayi yang baik dan benar:
1. Cuci Tangan.
Langkah awal sebelum orangtua mengganti popok bayi adalah mencuci tangan.
Tangan yang bersih ketika mengganti popok bayi sangatlah penting, sebab hal tersebut untuk menjaga dan melindungi kulit bayi yang masih sensitif.
Cucilah tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir ketika orangtua akan mengganti popok bayi.
Apabila tidak tersedia air di sekitar bunda, maka cucilah tangan dengan hand sanitizer atau tisu basah sebelumnya.
2. Buka popok yang kotor.
Ketika akan mengganti popok bayi letakkan bayi di tempat yang rata dan dilapisi dengan alas yang bersih.
Setelah itu buka secara perlahan popok bayi yang kotor tersebut, bukalah perekat popok tanpa merusak perekatnya.
Lalu tarik bagian depan popok bayi yang kotor dan turunkan ke bawah secara perlahan
Angkat bokong bayi dengan memegang kedua pergelangan kakinya dengan lembut.
Ambil bagian popok, lipat hingga menutupi bagian yang kotor, setelah terlipat dengan baik singkirkan popoknya terlebih dahulu atau buanglah ke tempat sampah.
3. Bersihkan kulit bayi.
Jika setelah selesai melepaskan popok bayi yang kotor tersebut, maka segera bersihkan kulit bayi, terutama di area sekitar alat kelamin, anus , lipatan paha serta area kulit disekitar popok.
Jangan sampai ada sisa kotoran atau urine yang masih menempel di kulit bayi.
Orangtua bisa membersihkan kulit bayi dengan menggunakan tisu basah atau lap untuk mengganti popok bayi hingga bersih.
Hal tersebut berguna untuk melindungi kulit bayi dari bahaya infeksi pada saluran kencing akibat bakteri atau kotoran.
Sebelum memakaikan popok yang baru, pastikan kulit bayi sudah kering terlebih dahulu, seabab dengan kondisi kulit bayi yang masih lembab bisa meningkatkan risiko muncul ruam popok pada bayi.
Jadi setelah membersihkannya usap menggunakan lap atau handuk bersih yang kering dan berbahan lembut.
4. Pakaikan popok bersih.
Pakaikan kembali bayi dengan popok yang bersih, dengan cara selipkan bagian belakang popok bersih ke bawah bokong bayi dan geser ke arah pinggang.
Pastikanlah posisi perekat berada di sekitar pinggang dan tarik bagian depan popok kearah perut bayi.
Rekatkan popok bayi tersebut, sehingga posisi popok sudah tepat.
Hindari popok yang terlalu ketat atau terlalu besar, jika tali pusat bayi belum puput, maka usahakan agar popok tidak menutupi tali pusat bayi.
Baca Juga: Jika Anak Menelan Benda Asing, Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan
5. Bersihkan peralatan.
Apabila sudah selesai mengganti popok bayi, maka segera buang tisu basah, popok dan peralatan kotor yang lainnya ketempat sampah.
Setelah itu orangtua jangan lupa untuk mencuci tangan kembali sampai bersih, sebelum menggendong atau bermain dengan bayi.
Itulah tahapan mengganti popok bayi yang baik dan benar, yang diketahui orangtua, Semoga informasi ini bermanfaat.***
