Berpikir jangka pendek akan membuat kita fokus mencari kenikmatan segera/ sekarang.
Berpikir jangka -anjang akan membuat kita memikirkan konsekuensi dari setiap tindakan kita, bahkan tindakan-tindakan kita berikutnya.
Contoh: Seorang yang berpikiran jangka pendek akan selalu menghabiskan penghasilannya, tapi seorang yang berpikir jangka panjang akan berpikir untuk membuat rencana keuangan dan segera melakukannya.
3. Perlambat cara kita berpikir, jangan tergesa-gesa
Daniel Kahnaeman mengatakan ada dua jenis pemikiran:
a. Fast thinking, yatu berpikir cepat menggunakan emosi kemudian bereaksi
b. Slow thinking, yaitu berpikir lebih lambat dan menggunakan logika sehingga bisa merespon sesuatu dengan bijak.
Gunakan pemikiran ini untuk merencanakan goal jangka panjang dan penting.
Tips untuk meningkatkan kemampuan slow thinking adalah:
a. Gunakan metode 72 jam sebelum membuat keputusan penting yang berdampak jangka panjang dalam kehidupan kita.