Network
KABAR BANTEN – Seseorang yang ingin berkecimpung di dunia entertaninment, tentu harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Tentunya para artis tersebut telah teruji mentalnya, sehingga ketika berada di atas panggung mereka bisa menguasai situasi.
Lalu bagaimana dengan para artis pendatang baru yang tengah mencoba masuk ke dunia keartisan, informasinya rata-rata dari mereka menggunakan alat bantu seperti jimat maupun susuk.
Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Misano Italia 2022, Fabio Quartararo Bertahan di Puncak Klasemen
Artis ibu kota Nikita Mirzani pun mengatakan, dirinya mendapat informasi jika rata-rata pengguna susuk adalah para artis penyanyi.
Dimana rata-rata penyanyi yang menggunakan susuk adalah para penyanyi dangdut.
“Katanya sih, infonya kalau yang sering gunakan susuk itu artis penyanyi. Kebanyakan katanya penyanyi dangdut,” katanya dalam Youtube Pesulap Merah Production.
Baca Juga: Bijaksana, Cantik bagai Mata Air Surga, Makna dari Nama Bayi Perempuan Islami Arab Sansekerta
Saat itu, Nikita Mirzani dengan Marcel Radhival tengah membahas tentang kebiasaan artis mendatangi dukun.
Kebanyakan artis mendatangi dukun bertujuan agar dirinya bisa semakin terkenal dan banyak panggilan job.
“Misalnya ingin cepat terkenal, ingin lebih percaya diri, terlihat lebih cantik, rata-rata datang ke dukun,” ujar Nikita Mirzani.
Baca Juga: Lirik Lagu Tetap Dalam Jiwa Isyana Sarasvati, Nasehat Bagi yang Sedang Galau
Artis yang kerap dipanggil Nyai ini pun mengaku pernah mengantar temannya yang ingin tanam susuk.
Ia mengaku melihat sendiri jika sang dukun menancapkan sebuah benda di bagian jidat temannya.
“Itu beneran ditanam loh di jidat teman saya, kan sakit itu,” tuturnya.
Nyai mengaku sering memikirkan tentang objek benda yang dijadikan susuk untuk ditanamkan di tubuh seseorang.
Sebab, jika benda tersebut adalah besi, tentu itu akan berpengaruh pada kondisi tubuh pemilik susuk.
“Kalau karatan gimana itu,” ucapnya.
Marcel Radhival mengatakan jika susuk adalah sebuah metode kecantikan yang sering digunakan pada jaman dahulu.
Katanya, objek benda yang dijadikan susuk harus emas 24 karat, itu agar susuk tidak berkarat layaknya besi.
“Susuk itu memang metode kecantikan tempo dulu, bahannya harus emas murni,” katanya.
Menurut Marcel Radhival, pada dasarnya susuk tersebut tidak akan berdampak kepada perubahan kecantikan seseorang.
Namun begitu, orang yang baru ditanam susuk akan muncul sugesti baru yang membuatnya semakin percaya diri.
“Apakah berubah semakin cantik, tidak kan. Tapi orangnya semakin percaya diri, disitulah letak sesungguhnya dari fungsi susuk,” ujarnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Ada Kelinci Raksasa Sebesar Badan Manusia, Benarkah?
Namun tidak jarang pula, kata Marcel Radhival, orang-orang yang berlebihan percaya kepada para dukun.
Dengan harapan ingin lebih terkenal dan lebih cantik, para pasien rela keluar uang bahkan melakuan ritual-ritual tidak masuk akal.
“Ada saja yang diminta untuk mandi kembang malam hari. Disinilah bahayanya, bisa terjadi pelecehan seksual. Itu sudah masuk penipuan,” tuturnya.
Sang pesulap merah pun meminta agar masyarakat untuk lebih cerdas dalam memahami hal-hal seperti itu.
Sebab ketika sang dukun melihat pasiennya telah terperdaya, sang dukun akan terus menerus meminta upeti.
“Kalau si pasiennya terlihat mudah percaya, itu akan jadi korban empuk. Jadi masyarakat harus cerdas, hal-hal supernatural seperti itu tidak ada,” ucapnya.***
