KABAR BANTEN - Memperkenalkan MPASI (makanan pendamping ASI) pada bayi memang menjadi suatu tantangan tersendiri bagi orang tua.
Saat orang tua mulai mengenalkan jenis makanan, dari mulai rasa, hingga tekstur dari MPASI untuk bayi tersebut, mungkin pada awalnya bayi kurang begitu suka.
Pada awal pemberian MPASI, bayi memang diberikan tekstur MPASI yang halus dan lembut, karena bayi masih belajar mengunyah dan mecernanya.
Namun, seiring berjalannya waktu, tekstur MPASI untuk bayi harus mulai dinaikkan.
Sebagai orang tua mungkin ada yang merasa terlambat untuk menaikkan MPASI pada bayi.
Pertanyaannya apakah ada dampak atau risiko pada tumbuh kembang bayi, jika bayi terlambat naik tekstur MPASI?
Sebagaiman dikutip Kabar Banten dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut adalah akibat yang terjadi jika bayi telambat naik teksrur MPASI.