Network
KABAR BANTEN - Cerita misteri kali ini kita mengunjungi wilayah Pandeglang Banten, dimana di daerah itu ada salah satu pohon keramat yang angker.
Selain angker, pohon keramat yang angker sudah berusia ratusan tahun itu akar akarnya sampai melilit mushola tua yang terdapat disana.
Dilansir dari Kanal YouTube RD Banten, inilah cerita misteri tentang pohon keramat yang angker berumur ratusan tahun di Pandeglang Banten.
Baca Juga: 7 Ponsel Gaming Harga 2 Jutaan, Main ML dan PUBG Lancar Jaya, Update Harga Oktober 2022
Konon di sekitar pohon besar yang berusia ratusan tahun ini terdapat mushola tua dan makam petilasan.
Lokasi pohon keramat dan mushola tua ini berada di Cibulakan, Kadu Merak, Karangtanjung Pandeglang Banten.
Makam keramat yang terdapat disana konon makam salah seorang santri murid dari Sultan Hasanudin Banten.
Baca Juga: 9 Weton Jawa Ini Pendiam Tapi Menghanyutkan, Menurut Kitab Primbon Jawa Kuno
Banyak peziarah yang datang ke tempat pohon keramat angker dan makam keramat disana untuk mencari berkah.
Yang datang kesana tidak saja peziarah lokal dari Banten, tetapi juga banyak peziarah dari luar Banten seperti Yogyakarta, Cirebon sampai Madura.
Keunikan dari petilasan ini disana terdapat mushola tua yang karena sudah lama sehingga terlilit oleh akar pohon besar disampingnya.
Setiap peziarah yang pernah masuk dan berziarah kesana selalu menuliskan namanya di pohon keramat tersebut.
Baca Juga: Ibadah Ini Paling Cocok untuk Memerangi Hawa Nafsu dan Koreksi Diri, Kata Ustadz Buya Yahya
Lokasi ini menjadi alternatif wisata ziarah yang terdapat di wilayah Pandeglang Banten.
Dengan suasana yang teduh dan sejuk menjadikan daerah ziarah religi ini bisa berlama lama disana.
Banyak peziarah yang berdoa didekat batu nisan petilasan ini untuk berdoa kepada Allah meminta keberkahan dan terkabulnya hajat melalui salah satu makam keramat ini.
Itulah tempat Kramat Angker di Pandeglang Banten yang didalamnya terdapat pohon keramat yang angker dan mushola yang sudah berumur ratusan tahun lamanya, semoga bermanfaat.***
