Network
KABAR BANTEN - Kolesterol dalam darah dibedakan menjadi 2 bagian. Yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Beberapa makanan tertentu menyebabkan kadar LDL meningkat. Salah satu makanan yang diduga penyebab kolesterol adalah seafood, apalagi jika diolah dengan cara digoreng.
Apabila Anda berasal dari keluarga yang tinggi kolesterol, maka sebaiknya mengurangi konsumsi makanan berkolesterol tinggi, terutama jeroan, daging berlemak, kulit binatang, seafood, dan konsumsi karbohidrat yang berlebihan.
Baca Juga: 18 Nama Bayi Perempuan Modern Kekinian Bermakna Pemimpin yang Ramah, Pandai Bersyukur dan Sukses
Seperti dikutip kabarbanten dari akun Facebook Edwin Lau, berikut tips mengkonsumsi seafood namun tetap menjaga kolesterol dengan tepat.
Sebagai informasi, 85% kolesterol di dalam tubuh kita diproduksi oleh liver kita sendiri. Jadi makanan sebenarnya memegang peran kecil dalam meningkatkan kolesterol, kecuali keseluruhan pola hidup sangat tidak sehat yaitu makan sembarangan, jarang olahraga, sering begadang , dan merokok.
Menurut penelitian dari University of Surrey Professor Bruce Griffin, mengkonsumsi seafood (terutama udang) sangat sedikit efeknya terhadap tingkat kolesterol darah pada pria dewasa berkondisi sehat. Ini artinya kalau fungsi liver dan kebugaran tubuh Anda dalam kondisi prima, tidak masalah makan seafood selama jumlahnya masih terkendali.
Menurut Medical Research Council, lemak jenuhlah yg harus lebih diperhatikan karena lemak jenuh pada makanan lebih signifikan dalam meningkatkan total kolesterol daripada kolesterol pada makanan itu sendiri.
Makanya mengkonsumsi makanan gorengan, bersantan, jeroan, dan sejenisnya selalu “ampuh” untuk meningkatkan kolesterol dan resiko terkena komplikasinya.
Cara memasaknya juga berperan disini. Jangan digoreng atau ditambahkan terlalu banyak lemak. Cukup dikukus atau direbus dengan bumbu sederhana. Karena kalau bumbunya berat darln gurih, ingatlah bahwa seafood sangat tinggi sodium sehingga total sodium yg dikonsumsi bisa berlebihan yang bisa meningkatkan tekanan darah dan memberatkan fungsi ginjal.
