Fakta tentang Warna Ungu yang Jarang Digunakan untuk Bendera Negara

- 2 Desember 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi terkait fakta dan alasan kenapa warna ungu jarang digunakan untuk bendera negara.
Ilustrasi terkait fakta dan alasan kenapa warna ungu jarang digunakan untuk bendera negara. /Tangkap layar channel Youtube KNOW IT OWL./

Jadi warna ungu ini hanya digunakan oleh orang-orang sangat kaya saja, selain itu memproduksi banyak bendera negara dengan warna ungu dirasa sangat tidak efektif karena harganya yang mahal dan butuh ribuan siput untuk membutuhkan sedikit cairan pewarna ungu.

Setara dengan harga emas atau bahkan lebih mahal dari emas, hanya orang-orang kaya seperti bangsawan dan kerajaan saja yang memakai warna ungu.

Sehingga warna ungu ini selalu dikaitkan dengan kekuasaan, kerajaan dan kaum elit.

Faktanya Ratu Elizabeth satu melarang pemakaian warna ungu ini kecuali yang berasal dari anggota kerajaan pada masa pemerintahannya.

Terdapat satu kota penghasil pigmen warna ungu yakni Tire yang sekarang adalah negara Lebanon.

Proses pengerjaan warna ungu ini cukup memakan banyak pekerjaan, sehingga warna ungu ini menjadi sangat mahal.

Hanya raja dan ratu saja yang bisa menggunakan warna ungu pada saat itu, bahkan orang-orang kaya juga tidak mampu membeli warna ungu.

Satu pon warna ungu ini setara dengan tiga pon emas, jika dijumlahkan ke uang saat ini sekitar 784 juta.

Pada tahun 1856 seorang ahli kimia muda yang kala itu berumur 18 tahun bernama William Henry Parkin tidak sengaja menciptakan warna ungu.

Ketika itu beliau sedang melakukan eksperimen pada zat quinina yang merupakan obat malaria.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: YouTube KNOW IT OWL


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah