Network
KABAR BANTEN – Saat ini, berbagai konten dibuat oleh para konten kreator, salah satunya adalah konten kuliner atau makanan.
Konten kuliner atau makanan menjadi salah satu konten yang banyak dilihat orang dihampir semua platform media sosial, dan menjadikan makanan atau kuliner tersebut yang viral.
Dilansir Kabar Banten dari pinkvilla, pembuatan konten kuliner atau makanan memiliki kontribusi besar terhadap makanan bagi mereka yang memiliki kecintaan pada hidangan tradisional dari barbagai daerah dan negara.
Selain itu konten kuliner atau makanan yang di populerkan para influencer telah mengubah sudut padangan seputar makanan.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Keras Kepala dan Maunya Menang Sendiri dalam Menjalin Hubungan Cinta
Tidak sedikit dari kita juga senang menelusuri video makanan yang menggiurkan baik di kanal YouTube, instagram, atau media sosial lainnya.
Konten makanan atau kuliner, hanyalah salah satu cara untuk mengubah pandangan tentang tradisi makanan yang sebelumnya tidak kita kenal baik dari negeri sendiri maupun negara lain.
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh konten kuliner atau makanan terhadap budaya seputar makanan yang menjadikannya viral, simak terus artikel ini sampai akhir
1. Bangkitnya makanan lokal
Indonesia adalah salah satu negara luas yang memiliki berbagai makanan kas daerah yang mengundang selera.
Keanekaragaman geografi, iklim, tanah, dan budaya memberikan rasa makanan yang unik dan berbeda beda.
Ada begitu banyak makanan atau kuliner yang bisa dinikmati dari pelosok negeri, namun sayangnya ada ratusan olahan hidangan lokal yang tidak mendapatkan perhatian.
Tapi, dalam perkembangan zaman dengan adanya media sosial kini keadaan berubah menjadi lebih baik.
Beberapa pembuat konten kuliner atau makanan di seluruh platform media sosial sekarang memberikan tempat yang baik pada makanan lokal yang lezat dan menggoda selera bagi para pemburu kuliner.
Dengan adalanya konten kuliner atau makanan di media sosial saat ini, seseorang bisa mengetahui makanan dari berbagai daerah.
2. Makanan, kamera, dan pemberdayaan
Dengan adanya pembuatan konten kuliner atau makanan, rutinitas sehari-hari seperti menyiapkan sarapan, makan siang, dan makan malam menjadi menarik.
Saat ini, membuat makanan atau kuliner yang enak menjadi salah satu keterampilan yang bisa diperdayakan pada ibu ibu rumah tangga dan juga bagi mereka yang masih single dari semua jenis kelamin.
Saat ini orang bisa menjadi bintang atau selebriti dengan membagikan bagaimana cara membuat makanan untuk bekal anaknya yang simpel dan sehat.
Atau seorang mahasiswa yang memasak nasi goreng dengan caranya yang unik dan rasa yang lezat.
3. Makanan apapun sekarang bisa menjadi viral
Pada tahun 2020 hampir semua orang ingin mencoba membuat kopi dalgona, mengapa?
Karena internet mengatakan demikian, ada beberapa makanan menjadi viral di emdia sosial, baik itu kopi dalgona, roti bakar, mie korea, makanan India dan lainnya.
Pembuat konten kuliner atau makanan dengan memiliki banyak pengikut juga menciptakan rasa penasaran di benak, karena mereka juga ingin mencoba mencicipi hidangan yang unik di rumah, yang mereka buat.
4. Mempopulerkan makanan jalanan
Makanan jalanan memiliki penggemarnya sendiri, makanan jalanan di Indonesia adalah sub-genre masakan yang sangat berbeda dari negara lain.
Pembuat konten kuliner atau makanan sering mengambil gambar bagaimana makanan tersebut dibuat dan bagaimana rasanya, dan dari sana mereka membuat daftar makanan jalanan yang layak dicoba.
Dengan begitu para pembuat konten kuliner atau makanan turut mempopulerkan makanan jalanan.
Selain itu, pedagang kaki lima atau penjual makanan jalanan yang sederhana juga akan dengan senang hati memamerkan keahliannya di depan kamera cara memasak dan mengolah makanan yang mereka jual, sehingga dapat menarik lebih banyak pelanggan.
5. Mendunia
Selain merayakan rasa masakan lokal dan regional, pembuatan konten kuliner makanan juga sangat membantu mempopulerkan makanan ke dunia internasional.
Dengan menyebar video video makanan atau kuliner di kanal media sosial, maka makanan lokal akan mendunia.
Dengan adanya konten kuliner atau makanan, untuk merasakan makanan jepang kita tidak perlu terbang ke negara jepang, kita bisa memesan di restoran jepang atau membuat sendiri dengan bahan yang hampir sama.
Demikian artikel lima pengaruh konten kuliner pada tradisi makanan yang salah satunya menjadi viral.
Semoga bermanfaat.***
