3 Bahaya Ibu Merokok Bagi Kehamilan, dari Hasil Penelitian Nomer Tiga Lebih Mengerikan

- 16 Januari 2023, 06:04 WIB
Ilustrasi tiga bahaya ibu merokok bagi kehamilan, dari hasil penelitian.
Ilustrasi tiga bahaya ibu merokok bagi kehamilan, dari hasil penelitian. /pexels.com/Tuba Karabulut


KABAR BANTEN – Kami akan membahas tiga bahaya ibu merokok bagi kehamilan hasil penelitian selama beberapa tahun.

Ada beberapa larangan yang harus dihindari ibu hamil untuk menjaga kesehtan ibu dan bayi yang dikandungnya.

Salah satu larangan tersebut adalah merokok, dilansir Kabar Banten dari prokerala, berikut tiga bahaya ibu merokok bagi kehamilan, dari hasil penelitian.

Baca Juga: Mereka Bisa Membuatmu Marah, 4 Zodiak yang Gila Kebersihan dan Kerapian


1. Menyebabkan kelainan pendengaran pada anak
Paparan nikotin selama kehamilan akan membahayakan perkembangan otak janin, bagi ibu yang merokok saat hamil akan meningkatkan risiko kelahiran prematur, penurunan berat badan saat anak lahir, dan meningkatkan tingkat kematian bayi mendadak.

Studi penelitian terbaru ini, telah menambahkan satu lagi daftar panjang risiko terkait bahaya merokok bagi kehamilan, yaitu kelainan pada pendengaran anak.

Hasil yang dipublikasikan dalam The Journal of Physiology, berdasarkan studi dengan model tikus, dilaporkan bahwa paparan nikotin sebelum dan sesudah kelahiran dapat menyebabkan perkembangan abnormal pada batang otak pendengaran.

Batang otak pendengaran, area otak yang berperan dalam menganalisis pola suara, dapat berkembang secara tidak normal pada keturunannya ketika ibu hamil memiliki kebiasaan merokok.

Anak-anak dengan gangguan fungsi batang otak pendengaran tidak hanya menunjukkan kelainan pendengaran, tetapi cenderung mengalami kesulitan belajar dan masalah perkembangan bahasa.

Penelitian pada tikus menunjukkan, hal ini menyebabkan input dari area sensorik di telinga menjadi kurang efektif dalam mengirimkan sinyal ke neuron batang otak pendengaran lainnya.

Jadi anak-anak akan menemui kesulitan saat belajar di sekolah.

2. Membuat fungsi ginjal anak berisiko
Merokok pada orang dewasa, diketahui menyebabkan berbagai bahaya kesehatan, gagal ginjal adalah akibat yang sering ditemui.

Jadi jika seorang perempuan hamil merokok secara tidak langsung menularkan bahaya kesehatan pada bayi yang dikandungnya.

American Society of Nephrology telah menemukan jawaban untuk ini, bahwa ada hubungan antara ibu yang merokok dengan kondisi ginjal yang cacat pada bayi.

Penelitian tersebut dilakukan dengan memeriksa adanya proteinuria, suatu kondisi peningkatan protein dalam urin dan tanda penurunan fungsi ginjal pada anak-anak.

Lebih dari 50.000 data anak-anak, menunjukan bahwa pada ibu yang merokok selama kehamilan ditemukan peningkatan risiko proteinuria anak 1,24 kali dibandingkan dengan bayi yang tidak terpapar asap rokok selama perkembangan.

Ibu yang merokok selama kehamilan, selain mengakibatkan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan asfiksia neonatus, kini juga mengakibatkan risiko pada ginjal.

Pencegahan proteinuria anak sangat penting karena proteinuria anak dapat menyebabkan perkembangan penyakit ginjal kronis di masa dewasa dan akhirnya menjadi penyakit ginjal stadium akhir.

3. Susunan genetik anak berubah
Penelitian terbaru oleh pusat penelitian lingkungan Helmholtz – UFZ menyatakan bahwa ibu yang merokok selama kehamilan, juga menyebabkan perubahan jangka panjang dalam susunan genetik bayi.

Dalam penelitian ditemukan bahwa paparan asap tembakau menyebabkan perubahan epigenetik dalam peningkat ekspresi gen.

Perubahan epigenetik adalah bagian umum dari proses yang tak terhitung jumlahnya yang terjadi selama perkembangan manusia.

Namun perkembangan yang terjadi melalui perubahan epigenetik ini selalu berpeluang terganggu oleh berbagai faktor lingkungan.

Penelitian saat ini melakukan studi pada dua kelompok pasangan ibu-anak, ibu yang merokok selama kehamilan dan ibu yang tidak terpapar asap rokok.

Tim dapat menemukan bukti perubahan epigenetik yang terjadi pada ibu perokok dan khususnya yang mempengaruhi daerah penambah dalam genom.

Jika daerah penambah (daerah yang mengatur ekspresi satu atau lebih gen) dipengaruhi oleh efek merokok, ini dapat menyebabkan deregulasi beberapa gen pada janin, pada saat yang bersamaan.

Perubahan epigenetik yang terkait dengan asap tembakau meningkatkan risiko anak-anak terkena penyakit paru-paru.

Para peneliti juga menemukan perubahan epigenetik terjadi pada darah tali pusat bayi saat lahir, efek yang para peneliti temukan, masih terlihat pada anak beberapa tahun setelah ia lahir.

Demikian artikel tiga bahaya ibu merokok bagi kehamilan, dari hasil penelitian.

Semoga bermanfaat.*

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x