Network
KABAR BANTEN - Suku Baduy merupakan salah satu suku di Indonesia yang tinggal di pedalamam Banten, mereka hingga saat ini masih memegang teguh adat istiadat.
Selain itu Suku Baduy juga memiliki berbagai keunikan, satu keunikan yang paling menonjol yaitu kecantikan gadis Baduy yang terkenal cantik alami.
Suku Baduy terkenal dengan kecantikan gadis Baduy serta keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki, membuat wilayah Suku Baduy sering jadi destinasi favorit wisatawan dalam dan luar negeri.
Baca Juga: 9 Potret Kecantikan Maria Vania Kenakan Beragam Outfit, dari Dasteran hingga Petugas Pemadam Kebakaran
Suku Baduy atau Kanekes merupakan salah satu desa di wilayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten dimana di dalamnya terdapat Suku Baduy atau urang Kanekes.
Suku Baduy ini adalah sekompok masyarakat yang memegang teguh kearifan lokal, populasi Suku Baduy tersebut kurang lebih mencapai 26.000 jiwa.
Dari populasi tersebut, Suku Baduy terbagi menjadi dua wilayah yakni Suku Baduy Luar dan Suku Baduy Dalam.
Suku Baduy memang sangat ketat dalam memegang adat istiadat, tetapi hal itu bukan berarti sebagai wilayah yang terisolasi atau terasingkan dari perkembangan dunia luar.
Meskipun wilayah Suku Baduy ini terbuka untuk dikunjungi, namun Suku Baduy memiliki peraturan ketat yang harus ditaati.
Jika berkunjung ke wilayah Suku Baduy di Kabupaten Lebak Provinsi Banten, maka anda akan bertemu dengan gadis Baduy yang terkenal memiliki paras cantik alami.
Memang bukan menjadi rahasia lagi jika Gadis Baduy identik dengan kulit yang putih, bersih, halus, tanpa noda, dan cantik alami.
Lantas apa rahasia kecantikan yang dimiliki gadis Baduy, padahal mereka jauh dari skincare atau produk kecantikan.
Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui Youtube Larasati Channel, berikut rahasia kecantikan gadis Baduy di Provinsi Banten.
Ternyata rahasia kecantikan alami yang dimiliki gadis Baduy adalah dari alam yang mereka jaga selama ini.
Mereka memanfaatkan tumbuhan untuk dijadikan bahan kosmetik guna merawat kecantikan secara alami.
Dengan begitu gadis Baduy tetap terlihat sangat cantik mempesona meskipun tidak menggunakan kosmetik yang syarat bahan kimia
Para gadis Baduy dikenal memiliki kulit putih, berambut hitam, bentuk wajah yang oval, tubuh yang ramping, dan juga memiliki guratan senyum yang begitu menawan.
Hal ini bukan tanpa alasan karena Suku Baduy masih berada di kawasan tatar Pasundan, sehingga karakteristik masyarakatnya sama dengan Suku Sunda.
Aturan adat yang juga berlaku untuk gadis Baduy, mereka cantik natural tanpa menggunakan skincare bahan riasan makeup sekalipun.
Baca Juga: Bahaya Wanita Harus Tahu! Inilah 7 Larangan yang Harus Dihindari Saat Haid atau Menstruasi
Meski tidak banyak menggunakan riasan makeup, namun sebagian gadis Baduy luar masih bisa menggunakan sabun hingga sampo.
Didukung dengan keadaan udara yang masih segar alami dan juga air yang jernih belum terkontaminasi oleh sampah ataupun zat kimia sekalipun.
Diantara beberapa tumbuhan yang biasa digunakan gadis Baduy untuk merawat kecantikan adalah sirih, kecombrang, pegagan padi, pacar kuku, perasan belimbing wuluh, dan daun pandan.
Hal ini karena dari tumbuhan tersebut memiliki banyak kandungan nutrisi yang berkhasiat untuk menghaluskan dan menyegarkan wajah.
Selain itu masyarakat Suku Baduy juga memanfaatkan umbi bakung sebagai bahan alami untuk merawat kecantikannya.
Berdasarkan kandungannya bahwa dalam umbi bakung terdapat zat yang dibutuhkan untuk menutrisi kulit.
Dari tumbuh-tumbuhan tersebut tidak hanya digunakan untuk kecantikan saja, tetapi masyarakat Suku Baduy juga menggunakannya untuk dijadikan bahan pembuat obat-obatan herbal guna menjaga kesehatan tubuh mereka.
Misalnya saja untuk merawat rongga mulut, masyarakat Suku Baduy menggunakan sabut kelapa sebagai pengganti sikat gigi.
Sedangkan untuk menghilangkan bau mulut masyarakat Suku Baduy memanfaatkan daun sirih yang direbus untuk berkumur.
Dalam merawat bibir agar terlihat merah merona, gadis Baduy memanfaatkan buah garuda.
Masyarakat Suku Baduy dikenal sebagai suku yang sangat menjaga adat tradisi nenek moyang mereka secara turun temurun.
Diketahui bahwa Suku Baduy yang ada di Provinsi Banten ini menganut ajaran Sunda Wiwitan yang dahulu dianut Raja Pajajaran yaitu Prabu Siliwangi.
Raja Pajajaran yakni Prabu Siliwangi sebelumnya menganut ajaran Sunda Wiwitan yang menurut sejarah kemudian memeluk agama islam.
Dengan masuk islamnya Prabu Siliwangi ini ditemukannya beberapa bukti sejarah seperti terbukti dalam naskah Syeh Kuro.
Naskah Syeh Kuro ini tersimpan rapi di sebuah museum Prabu Siliwangi yang terletak di Desa Kandang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.
Namun, meski Prabu Siliwangi dinyatakan masuk islam, tapi ternyata tidak diikuti semua keturunan dan juga rakyatnya.
Terbukti bahwa ajaran Sunda Wiwitan masih dipeluk oleh sebagian dari keturunan Pajajaran yang saat ini dianut Suku Baduy.
Pada saat ini wilayah Suku Baduy menjadi destinasi wisata bagi masyarakat Banten maupun luar Kota Banten.
Jika berkunjung ke wilayah Suku Baduy ini, pengunjung akan disuguhkan oleh alam yang masih sangat asri dan alami.
Mulai dari bentuk rumah hingga kehidupan masyarakat Suku Baduy yang masih kental dengan tradisi dan budaya mereka.
Baca Juga: Bikin Merinding! 5 Bunga Mistis yang Bisa Mendatangkan Makhluk Halus
Selain itu ada juga potensi karya dan kuliner yang ditopang dari hasil alam berupa anyaman bambu, madu, serta gula aren.
Ada juga barang-barang kerajinan antik dan unik seperti gelang kayu, tas, dan pakaian khas Suku Baduy yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Itulah informasi tentang rahasia kecantikan gadis Baduy yang ada di Provinsi Banten, semoga informasi ini bermanfaat.***
