5 Kuliner Khas Yogyakarta yang Terkenal dan Legendaris

- 19 April 2023, 11:37 WIB
Ilustrasi terkait kuliner khas Yogyakarta yang terkenal dan legendaris.
Ilustrasi terkait kuliner khas Yogyakarta yang terkenal dan legendaris. /Tangkapan layar/YouTube Baitul Alim

KABAR BANTEN - Saat berkunjung ke Kota Jogja rasanya tidak lengkap jika tidak mencoba aneka kuliner khas Jogja.

 

Sama hal seperti kota lainnya, Yogyakarta juga memiliki aneka kuliner yang enak dan mesti dicoba saat anda berkunjung ke Kota Yogyakarta.

Diantara aneka kuliner Yogyakarta itu ada beberapa kuliner khas Kota Yogyakarta yang terkenal dan legendaris.

Baca Juga: Bisa Makan Sepuasnya, Inilah 7 Rekomendasi Tempat Bukber di Yogyakarta

Mau tahu kuliner legendaris apa saja yang ada di Yogyakarta? sebagaimana dikutip Kabar Banten dari kanal Youtube Baitul Alim, berikut ini informasi tentang 5 kuliner khas Yogyakarta yang terkenal dan legendaris.

1. Gudeg Yu Djum Pusat

Gudeg Yu Djum Pusat adalah dapur utama sekaligus warung makan kuliner tradisional Yogyakarta.

Gudeg Yu Djum ini pertama kalinya dirintis oleh seorang pedagang gudeg yang pantang menyerah yakni Ibu Djuwariyah atau yang lebih dikenal dengan Yu Djum pada tahun 1951.

Latar belakang Yu Djum ini memang dari keluarga yang memiliki bisnis kuliner khas Yogyakarta yang terkenal yaitu gudeg.

Pada mukanya Ibu Djuwariyah ini menjajakan gudeg buatannya di Kampung Widjilan lebih tepat lagi di sebelah sekatan Pelengkung Widjilan.

Saat itu lapaknya juga masih kecil dengan meja kursi yang sangat sederhana.

Sedangkan dapur tempat memasak gudeg berada di Kampung Karangasem, Mbarek, Jalan Kaliurang KM 4,5 CT III/22.

Dari tahun ke tahun Gudeg Yu Djum mulai dikenal oleh masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.

Seiring berkembangnya zaman, pada tahun 1993 dapur utama yang terletak di Kampung Karangasem, difungsikan juga warung, makan untuk berjualan gudeg

Hingga saat ini perkembangan warung makan Gudeg Yu Djum semakin pesat, bahkan sudah memiliki beberapa cabang.

2. Tengkleng Gajah

Biasanya tengkleng merupakan sejenis sup
dengan tulang kambing sebagai bahan utamanya.

Tengkleng Gajah merupakan makanan hidangan dengan bahan dasar dari jeroan, daging, dan tulang kambing dengan porsi yang sangat besar.

Secara visual Tengkleng Gajah ini mirip dengan gulai kambing hanya saja untuk kuahnya lebih encer.

Kuliner Jogja ini berbahan dasar jeroan, daging, dan tulang kambing dengan kuah encer serta ditambah rempah-rempah sehingga menghasilkan cita rasa yang begitu khas.

Warung Tengkleng Gajah ini berdiri sejak tahun 2006, pada awalnya warung tengkleng ini hanya menjual berbagai macam olahan tengkleng daging kambing dengan beraneka macam varian.

Diantaranya ada tengkleng sambal bawang, tengkleng yang digoreng, tengkleng yang di tongseng, serta kuah gule.

Namun tengkleng versi gajah semakin populer sebagai kuliner khas Yogyakarta karena kelezatannya.

Setidaknya ada 11 menu makanan yang disediakan di warung makan Tengkleng Gajah ini diantaranya yaitu nasi goreng gulai, gulai daging, tongseng daging, hingga sate goreng.

Untuk sate goreng khas warung makan Tengkleng Gajah ini memiliki cita rasa yang nikmat dengan bumbu yang langsung meresap kedalam dagingnya.

Alamat warung makan Tengkleng Gajah ini berada di Jalan Kaliurang KM 9,3, tepatnya berada di daerah Dusun Bulurejo, Minomartani, Nganglik, Sleman, Yogyakarta.

Baca Juga: Cocok Untuk Bulan Madu, Ini 7 Tempat Wisata Konsep Pulau Pribadi di Indonesia, Nikmati Berlibur dengan Tenang

Akses untuk menuju warung makan Tengkleng Gajah sangat mudah diakses, sehingga banyak para pecinta kukiner Jogja yang berkunjung.

Harga untuk satu porsi Tengkleng Gajah, sate, maupun tongseng dibandrol dengan harga yang sama yakni berkisar Rp. 47.000 dengan porsi besar atau jumbo.

Sedangkan untuk nasi putihnya anda bebas sepuasnya mengambil sendiri dengan harga Rp 8.000.

Selain itu di tempat makan Tengkleng Gajah juga menyediakan aneka minuman seperti es jeruk, teh, hingga aneka jus dengan harga Rp 8.000.

3. House Of Raminten

House Of Raminten adalah salah satu rumah makan yang beroperasi selama 24 jam yang berlokasi di Jalan Faridan M Noto No.7 Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta.

Rumah makan khas Yogyakarta ini menyajikan nuansa Jawa, baik dari alunan musik yang diputar, seragam yang dikenakan para pelayan, nama dan pilihan menu yang disediakan, serta berbagai perabotan dan ornamen yang ada.

Desain rumqh makan House Of Raminten menyerupai rumah pada umumnya, dimana pada bagian teras digunakan sebagai tempat menerima tamu yang dilengkapi dengan resepsionis.

Di temapat makan khas Jogja ini terdapat televisi, kereta kencana, dan sepeda kuno untuk anda yang hobi berswafoto.

Untuk area makannya sendiri terdapat tiga lantai, yakni beruoa meja makan berkursi atau lesehan, serta pendopo di tengah-tengah ruangan di lantai satu.

Saat anda berwisata ke Jogja atau Yogyakarta tak lengkap rasanya jika tak mampir ke restoran legendaris bernama House Of Raminten.

Aneka menu yang disediakan di restorqn legendaris House Of Raminten ini sangat lezat dan otentik.

Pada restoran legendaris ini terdapat patung ikonik wanita paruh baya yang memakai kebaya, bawahan kain jarik, dan sanggul rambut yang besar.

Dimana patung tersebut merupakan representasi dari Raminten yakni Sang pemilik restoran legendaris.

Meski bergaya restoean, namun tempat ini terkenal akan harganya yang cukup terjangkau

Selain konsepnya yang unik, menu makanan dan minuman yang disajikan di restoran legendaris House Of Raminten juga enak.

Untuk makanan dan minuman yang disajikan di restoran ini adalah menu kaki lima favoritnya mahasiswa.

Untuk harga makanan dan minuman di sini relatif terjangkau, mulai dari Rp.11.000 saja per porsi.

Beberapa menu favorit yang disediakan di restoran House Of Raminten ini diantaranya adalah sego kucing pakai telur, sego liwet Solo, sego gudeg, Maheso Selo Gromo, dan sego goreng.

Menu lainnya yang bisa dipilih adalah mangut lele, tempe telur pecikeran, ayam bakar balado, bebek lombok ijo, kupat tahu, dan ayam geprek kremes.

Tak hanya makanan, di House Of Raminten juga ada beberpa aneka minuman yang unik, mulai dari yang dingin hingga wedang.

Seperti es perawan tancep, es monster, wedang uwuh, es kelapa muda jumbo, dan teh purwacong.

Baca Juga: Keindahan Bukit Klangon Tempat Wisata di Yogyakarta Dekat Puncak Gunung Merapi

4. Bakmi Jowo Mbah Gito

Bakmi Jowo Mbah Gito memang sudah tidak asing lagi di Yogyakarta, berlokasi di Jalan Nyi Ageng Nis No.9, Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta

Bakmi Jowo Mbah Gito ini buka mulai jam 11.00 sampai jam 21.00 wib, tempat ini hampir selalu padat pengunjung.

Mbah Gito memulai usaha bakmi pada tahun 2008 hingga 2013 itu adalah masa beliau membuka warung ini menjadi dikenal masyarakat.

Bakmi Jowo Mbah Gito mendadak ramai dikunjungi pembeli setelah kedatangan Bpk.Herry Zudianto yakni walikota Yogyakarta.

Beliau merasa cocok dengan masakan Mbah Gito juga suasana tempat makan Bakmi Jowo Mbah Gito, sehingga beliau sering berkunjung kembali.

Keunikan bangunan warung Bakmi Jowo Mbah Gito yaitu lebih banyak menggunakan material dari bahan bekas sehingga warung ini terkesan unik dan menarik.

Dengan konsep warung bakmi "Jawa Ndeso" yang disuguhkan Mbah Gito tidak sembarangan, beliau sangat memperhatikan setiap kayunya.

Memang tidak mudah untuk menyatukan kayu-kayu bekas karena harus memperhatikan bentuk dan sifatnya agar tidak membahayakan dan nyaman bagi pengunjung.

Adapun menu andalan di warung bakmi Mbah Gito adalah aneka varian bakmi godok campur, bakmi godok kuning, godok bihun, bakmi campur goreng, bihun goreng, bakmi godok spesial, bakmi goreng spesial dan yang lainnya.

Selain itu ada juga nasi goreng, kupat tahu, gado-gado, rica-rica ayam kampung, cap cay godok dan cap cay goreng.

Penggunaan bahhan baku yang alami dan sehat seperti ayam kampung dan telur bebek yang membuat selera makan anda tergugah adalah kunci dari masakan yang lezat.

Untuk harga semua makanan di Bakmi Jowo Mbah Gito ini dibandrol dengan harga Rp 20.000 - Rp 40.000.

5. Soto Bathok Mbah Katro

Soto Bathok adalah salah satu kuliner blusukan yang terkenal di Yogyakarta, lokasinya memang jauh dari jalan raya, namun tak pernah sepi pengunjung.

Keunikan dari soto ini yaitu disajikan dalam mangkuk yang terbuat dari batok kelapa.

Kuah hangat yang mengepul dari soto dengan tauge dan irisan daging sapi sungguh bisa menggugah selera makan setiap pengunjung.

Untuk harga satu porsi Soto Bathok Mbah Katro ini cukup murah yakni Rp 5.000, sedangkan makanan tambahan seperti sate Rp 1.000, tempe goreng Rp 5.00, dan sate telur puyuh Rp 2.000.

Untuk alamat warung makan ini berada di Dusun Sambisari, Desa Purwomartini, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Meskipun dalam penyajinnya menggunakan mangkuk dari bathok kelapa, namun kuah soto yang disajikan tetap aman dan tidak tumpah.

Pada bagian bawah bathok kelapa tersebut seperti diberi penyangga kayu dan juga bawahan piring kecil dari tanah liat.

Penyajian yang unik seperti ini seakan dapat menambah cita rasa nikmat dari olahan menu kuliner khas Solo tersebut

Baca Juga: 7 Rekomendasi Tempat Ngabuburit Seru di Yogyakarta

Pada penyajian soto dengan nasi putihdan soto berisi potongan daging sapi kecil-kecil, tauge atau kecambah, taburan seledri, dan bawang goreng toping sederhana itu membuat cita rasa soto terasa semakin nikmat.

Soto khas Yogyakarta ini terlihat segar mirip seperti sop dan tak berlemak, sehingga saat anda mencicipi kuah dari sotonya akan memunculkan rasa ringan nan segar berpadu antara kuah bening dan tauge.

Itulah informsi tentang 5 kuliner khas Yogyakarta yang terkenal dan legendaris, semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Baitul Alim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah