KABAR BANTEN - Banyak yang mengira jika kepulan kabut di pegunungan atau dataran tinggi merupakan awan, karena dianggap memiliki warna serta sifat yang sama.
Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup jauh berbeda, meskipun penampakan antara kabut dan awan sangatlah mirip.
Mengutip dari akun instagram resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia @kemdikbud.ri, menjelaskan beberapa perbedaan antara kabut dan awan yang memiliki penampakan sama namun berbeda.
Baca Juga: Tahu kah Kamu? 3 Kisah Kehamilan Terunik yang Pernah Ada
- Proses Awan
Padahal, berdasarkan proses terbentuknya awan ketika udara terisi dengan uap air yang cukup banyak, sehingga membentuk seperti kepulan asap yang terbawa angin.
Penguapan tersebut diakibatkan atau terjadi ketika suhu di sekitar meningkat karena terkena paparan sinar matahari.
Kemudian, awan dapat mencapai ketinggian hingga 12 mil atau sekitar 19.300 meter di atas permukaan tanah.