Waspada! 55.000 Orang Meninggal Pertahun Akibat Rabies, Ini Penyebab dan Cara Pencegahannya

- 7 Juli 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi terkait kasus rabies yang mengakibatkan kematian berikut penyebabnya dan cara pencegahannya.
Ilustrasi terkait kasus rabies yang mengakibatkan kematian berikut penyebabnya dan cara pencegahannya. /Pixabay/ Fabio

Biasanya rabies dapat ditularkan melalui gigitan, cakaran, dan jilatan pada kulit yang luka oleh hewan yang terinfeksi rabies.

Selain itu, rabies juga bisa menular ketika bahan infeksius kontak langsung dengan mukosa manusia atau luka di kulit.

Peta penyebaran rabies di dunia tersebar di lebih dari 150 negara, sekitar 55.000 orang meninggal karena rabies setiap tahunnya, sebagian besar kasus rabies banyak terjadi di Asia dan Afrika.

Sekitar 40 persen kematian karena rabies terjadi pada anak usia dibawah 15 tahun, setiap tahun lebih dari 15 juta orang menetima vaksin anti rabies pasca gigitan untuk mencegah timbulnya penyakit ini.

Di indonesia kasus rabies tersebar di 26 Provinsi sisanya merupakan daerah bebas yakni Provinsi Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Papua dan Papua Barat, sekitar 98 persen kasus rabies ditularkan oleh anjing, lalu sisanya ditularkan oleh kucing dan kera.

Untuk masa inkubasi pada manusia bervariasi yakni antara 2 minggu hingga 2 tahun, tapi biasa 3 hingga 8 minggu, ini bisa dipengaruhi oleh jumlah virus yang masuk, kedalam luka, lokasi gigitan, imunitas dan lain-lain, sedangkan masa inkubasi pada hewan juga bervariasi, yakni antara 2 sampai 8 minggu.

Baca Juga: Misteri Dibalik Keindahan Gunung Kunci di Sumedang Jawa Barat

Virus rabies masuk melalui gigitan hewan penular rabies ke dalam otot di sekitar gigitan kemudian bergerak ke syaraf tepi lalu naik ke sumsum tulang belakang, kemudian masuk ke otak hingga menyebar pada kelenjar ludah dan organ tubuh lainnya.

Adapun tanda gejala yang paling umum pada orang yang terkena virus adalah takut pada air atau hidrophobia, takut pada cahaya atau photophobia, dan takut pada angin atau aerophobia juga mengeluarkan air liur yang berlebihan atau hipersalivasi.

Kita juga mesti waspada dan mengetahui apa saja tanda-tanda hewan yang mengidap rabies ganas, biasanya hewan yang mengidap radies ganas ditandai dengan suaranya yang parau, tidak jinak, menyerang dan menggigit apa saja yang bergerak, lari tanpa arah, mati 4-7 hari setelah gejala pertama muncul.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube P2PM Kemenkes RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah