Network
Dilansir dari laman Kemendikbud, tukang tari di lomba pacu jalur memiliki fungsi sebagai pemberi tekanan sekaligus penyeimbang dari jalur atau perahu itu sendiri.
Maka dari itu, tukang tari tersebut berdiri sambli menari-nari dan meliuk-liuk di lomba pacu jalur itu.
Namun, bukan hanya tukang tari, terdapat juga tulang onjai di dalam pacu jalur tersebut.
Tukang onjai dalam lomba pacu jalur memiliki fungsi dan tugas yang sama dengan tukang tari.
Namun yang membedakan yaitu tukang onjai berada di bagian perahu atau pendayung, sedangkan tukang tari berada di depan.
Lebih lanjut, tukang tari atau yang biasa disebut juga ank joki memberikan nuansa keindahan dan juga sebagai pemberi informasi kepada anak pacuan tentang posisi haluan jalur sekaligus memberikan semangat.
Ketika tukang tari berdiri menghadap ke belakang maka dirinya memberikan tanda semangat kepada anak pacu.
Tetapi jika anak joki menghadap ke depan maka pertanda haluan jalur sedang memimpin. Sedangkan ketika tukang tari bersujud di finis maka pertanda jiika jalurnya menang.
Bukan hanya itu, ada juga tukang tari yang sengaja disuruh turun (loncat) yang menandakan jalur dalam keadaan terancam dan anak joki harus loncat untuk bisa mengurangi beban jalur saat potensi pendayung sedang on fire.
