Kenali Tanda, Penyebab, Serta Cara Mengatasi Depresi yang Perlu Diketahui Oleh Seorang Ibu

- 10 September 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi terkait tanda serta penyebab dan cara mengatasi seorang ibu yang mengalami depresi.
Ilustrasi terkait tanda serta penyebab dan cara mengatasi seorang ibu yang mengalami depresi. /Pexels/Keira-Burton

KABAR BANTEN - Belakangan ini publik diramaikan dengan aksi seorang ibu yang hendak melakukan percobaan bunuh diri bersama bayinya Karena depresi.

 

Namun aksi ibu yang mengalami depresi tersebut beruntung masih bisa diselamatkan, dugaan kuat ibu itu mengalami stres dan depresi.

Karena pada dasarnya normal dan sehatnya seorang ibu tentunya memiliki naluri untuk melindungi anak-anaknya dari bahaya atau sesuatu yang menyakitkan.

Baca Juga: Tahu kah Kamu? 3 Kisah Kehamilan Terunik yang Pernah Ada

Tapi faktanya dari serangkaian kasus yang pernah viral, rata-rata seorang ibu yang melakukan menyakiti diri dan anaknya adalah mereka yang terindikasi depresi.

Lantas apa saja tanda depresi ibu yang sering terabaikan serta apa penyebab kerentanan depresi pada seorang ibu yang perlu dikenali sedini mungkin.

Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui Instagram @ayankirma, berikut 6 tanda dan penyebab depresi seorang ibu yang pelu diketahui sedini mungkin.

Di balik perananya, ibu sering kali memikul berbagai tanggung jawab dan beban yang berat dalam kehidupan sehari-hari.

Seorang ibu juga disebut sebagai pilar keluarga, penjaga rumah tangga, dan pendukung utama bagi perkembangan anak-anak mereka.

Tapi dibalik kekuatan tersebut, ibu juga merupakan individu yang paling rentan untuk mengalami depresi.

Berikut adalah 6 tanda depresi Ibu yang sering terabaikan:

1. Gangguan makan dan tidur

2. Tidak mampu lagi merasa bahagia

3. Kehilangan energi dan motivasi

4. Perasaan bersalah yang berlebihan

5. Konsentrasi menurun

6. Kemarahan yang tidak wajar.

Bagi seorang ibu, perjalanan menjadi orang tua merupakan pengalaman yang penuh dengan tantangan dan perubahan yang mendalam.

Perubahan hormonal selama kehamilan dan setelah melahirkan serta adaptasi terhadap peran baru sebagai orang tua, dapat membawa seorang ibu pada ketegangan emosional yang besar.

Perasaan tres peran ganda, dimana seorang ibu harus menjalani peran sebagai orang tua, mitra pasangan, dan seringkali pekerja semakin menambah risiko depresi.

Selain itu, ibu sering kali merasa terjebak dalam ekspektasi sosial yang tinggi tentang menjadi ibu yang sempurna, sehingga hal ini sangat mungkin menciptakan tekanan tambahan.

Rasa bersalah karena merasa tidak mencukupi harapan orang lain bisa menjadi pemicu atau penyebab depresi yang serius.

Berikut ini adalah penyebab kerentanan depresi ibu:

1. Perubahan hormonal

2. Perubahan hidup yang signifikan

3. Riwayat gangguan kesehatan mental

4. Kurang istiran dan cukup tidur

5. Tidak adanya dukungan

6. Stres peran ganda

Penting untuk diingat, bahwa depresi bukanlah "nasib" sehingga harus berpasarah diri atau sulit dihindari.

Dengan dukungan yang tepat dari sekeliling, pemahaman diri, dan perawatan yang sesuai, banyak ibu bisa mengatasi depresi dan berkembang menjadi orang tua yang kuat dan bahagia.

Yang perlu diingat oleh seorang ibu bahwa dirinya juga manusia dengan hak untuk mencari dukungan dan perawatan ketika diperlukan.

Untuk itu lakukan beberapa hal ini saat seorang ibu mengalami gejala depresi:

1. Berbicara dengan seseorang yang dipercaya tentang perasaan ibu

2. Hindari Isolasi, tetap terhubung dengan orang-orang yang peduli

Baca Juga: Pria Bebas Tiduri Semua Wanita Mau Janda atau Perawan Tradisi Unik Suku Kalash Pakistan

3. Ungkapkan perasaan atau permasalahan kepada profesional kesehatan mental

4. Jangan tunda untuk mencari bantuan dan pertolongan.

Itulah informasi mengenai tanda, penyebab, serta tips mengatasi depresi yang mesti di ketahui sedini mungkin oleh seorang ibu, semoga informasi ini bermanfaat.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Instagram @ayankirma


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah