Daun Salam Mudah Didapat Banyak Manfaat, ini Fakta Unik Serta Cara Mengolahnya Untuk Pengobatan Tradisional

Selain itu daun salam juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan senyawa aktif yang terdapat pada daun salam dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan.

Daun salam juga mempunyai sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh senyawa aktif yang terkandung di dalamnya dapat membuat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, daun salam juga dapat membantu mengatasi malah pernapasan seperti batuk dan filek senyawa aktif yang terkandung didalamnya dapat membantu meredakan gejala-gejala tersebut.

Ternyata daun salam juga membantu mengatasi masalah eksim dan jerawat, senyawa aktif yang terkandung didalamnya dapat membantu mengurangi peradangan di kulit.

Selain itu daun salam juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, senyawa aktif yang terkandung di dalam daun salam dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.

Dan ternyata daun salam juga dapat digunakan untuk pengobatan tradisional membantu mengatasi masalah nyeri haid atau menstruasi pada wanita, senyawa aktif yang terkandung didalamnya dapat membantu meredakan nyeri haid.

Aroma yang khas dari daun salam juga dapat mengusir serangga seperti lalat dan nyamuk.

Dalam pengobatan tradisional daun salam juga digunakan untuk mengatasi masalah kehatan mental seperti depresi dan kecemasan senyawa aktif yang terkandung didalamnya dapat membantu meredakan gejala-gejala tersebut.

Nah bagaimana cara mengolah daun salam agar bisa digunakan untuk membantu pengobatan tradisional anda dapat mengolahnya menjadi ramuan teh daun salam dengan cara merebus beberapa lembar daun salam segar atau kering daun dua gelas air direbus selama 10 hingga 15 menit, setelah itu saring dan anda bisa tambahkan madu secukupnya, minum ramuan tersebut secara teratur satu sampai dua kali sehari sehingga dapat mengatasi masalah pencernaan seperti kembung, diare dan sembelit.

Selain itu anda bisa menambahkan kedalam bumbu masakan disup atau gulai.

Baca Juga: Benarkah Obat Paten Lebih Baik dari Obat Generik, Apa Perbedaannya? Begini Kata Dokter