Keunikan Desa Sawai Maluku Tengah, Desa Tertua Ada Sungai Asinahu Yang Mengalir di Depan Rumah

- 29 September 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi terkait keunikan Desa Sawai desa tertua yang berada di Pulau Seram Maluku Tengah, disana terdapat Sungai Asinahu yang mengalir begitu jernih di depan rumah warga.
Ilustrasi terkait keunikan Desa Sawai desa tertua yang berada di Pulau Seram Maluku Tengah, disana terdapat Sungai Asinahu yang mengalir begitu jernih di depan rumah warga. /Tangkapan layar/YouTube Larasati Channel

Meskipun demikian Sungai Keramik di Desa Sawai ini tetap terjaga kebersihannya dan tetap jernih.

Desa Sawai disebut sebagai salah satu desa tertua di Indonesia konon Desa Sawai ini telah ada sebelum kedatangan bangsa Spanyol, Portugis dan Belanda ke Indonesia.

Luas Desa Sawai sekitar 15 hektar dengan jumlah penduduk sekitar 4.000 jiwa, menurut cerita yang beredar secara turun-temurun pedagang Arab yang datang ke Pulau Seram Maluku Tengah adalah orang pertama yang membangun Desa Sawai ini.

Hal tersebut dapat dilihat dari perkembangan budaya terkait ada budaya Timur Tengah seperti musik gambus, pakaian gamis dan arsitektur bangunan.

Hal yang menarik perhatian di Desa Sawai Maluku Tengah ini tentu saja adalah Sungai Keramiknya, sungai ini biasa disebut sebagai Sungai Asinahu, sungai dengan kedalaman satu pinggang orang dewasa ini membelah dua wilayah di sekitarnya.

Mengenai air sungainya sendiri bersumber dari bebatuan di daerah tebing sekitar yang mengalir di tengah-tengah rumah warga bahkan uniknya air tersebut bisa langsung menuju kelautan.

Sebutan Sungai Asinahu sudah dinamai sejak zaman dahulu kala dimana air sungai tawar sering bercampur dengan air laut saat sedang pasang.

Konon ada peristiwa yang melanda di Desa Sawai dan pada saat itu Sungai Asinahu masih disebut air Asinahu yang merupakan aliran air tawar melintas di daerah Desa Sawai Maluku Tengah.

Karena posisi laut dan sungai berdekatan maka saat itu terjadi air pasang sehingga air laut masuk dan memenuhi sungai tersebut, sejak peristiwa itu warga setempat menyebutnya dengan sebutan Air Asinahu yang mana memiliki arti air tawar yang rasanya asin seperti air laut.

Sampai sekarang air sungai ini tidak pernah surut walaupun sering digunakan warga untuk melakukan berbagai aktivitas.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Larasati Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah