Sebagai desa tertua di Maluku Tengah Desa Sawai memang merupakan desa wisata yang berada di kawasan Taman Nasional Manusela dan menyuguhkan kolam yang luar biasa sebagian besar penduduk di desa ini berprofesi sebagai nelayan dan pembuat sagu.
Dimana profesi ini merupakan profesi secara turun-temurun masyarakat Desa Sawai, penduduknya juga sudah sadar akan wisata sehingga menyambut wisatawan dengan ramah penuh kehangatan, alhasil wisatawan akan merasa nyaman dan betah saat berada di Desa Sawai Maluku Tengah ini.
Mereka para wisatawan merasa diperlakukan sebagai keluarga baru yang membuat suasana menjadi lebih harmonis.
Ramainya wisatawan yang berkunjung ke Desa Sawai ini juga menjadi berkah bagi masyarakat setempat, sebab mereka dapat menambah penghasilan dengan adanya aktivitas wisata di Desa Sawai ini.
Baca Juga: 6 Ciri Anak Kecil Pilihan dari Khodam Leluhur, Bisa Terlihat Sejak Masih dalam Kandungan
Untuk bisa sampai ke Desa Sawai Maluku Tengah anda perlu melewati perjalanan yang cukup jauh untuk menuju lokasi bisa menggunakan berbagai sarana transportasi, jika menggunakan pesawat maka wisatawan akan mendarat di bandara Patimura Ambon.
Kemudian lanjut perjalanan menggunakan mobil menuju pelabuhan Tulaha, setelah itu harus menaiki kapal peri untuk menyebrang ke pelabuhan Amahai, dan dilanjutkan dengan menyewa mobil atau kendaraan roda dua, terakhir perjanan kemudian diteruskan dengan perahu nelayan menuju ke dermaga Desa Sawai tersebut.
Itulah keunikan Desa Sawai di Pulau Seram Maluku Tengah yang merupakan salah satu desa tertua di Indonesia, Keberadaan Sungai Asinahu yang mengalir persis di depan rumah-rumah penduk dan suasana yang asri dan keramahan penduduknya tentu membuat betah para wisatawan dan menjadi daya tarik tersendiri.***