Network
KABAR BANTEN - Dalam dunia hiburan, Gal Gadot telah menjadi sosok yang dianggap sebagai malaikat, terutama setelah perannya sebagai Wonder Woman dalam film Justice League. Namun, bayang-bayang kontroversi menimpanya ketika ia secara terang-terangan menyampaikan dukungannya terhadap Israel dalam konflik dengan Palestina.
Seorang aktris dan model asal Israel, Gadot biasanya dianggap sebagai simbol kebaikan dan kebenaran atas perannya yang heroik di layar kaca. Namun, ketika ia memilih untuk bersuara dalam konflik politik yang melibatkan negaranya, pendapat publik tentangnya pun berubah drastis.
Pada tengah konflik antara Israel dan Palestina, Gal Gadot menyatakan dukungannya kepada Israel secara terbuka. Meskipun merupakan hak setiap individu untuk memiliki pandangan politik dan mendukung tanah air nya, pernyataannya ini memicu reaksi negatif dari netizen di seluruh dunia.
Dalam sebuah wawancara yang diunggah oleh Ynetnews di Twitter, Gadot mengkritik seruan gencatan senjata yang dilakukan oleh sejumlah artis. Ia menyampaikan rasa keresahannya terhadap petisi yang mendesak Joe Biden untuk menghentikan pertikaian di Gaza dengan mengatakan, "What happened to humanity?" (Apa yang terjadi pada kemanusiaan?).
Pernyataan Gadot langsung mendapat respons tajam dari netizen di seluruh dunia. Sebuah komentar dari akun Twitter dengan nama @Mini**** mencerminkan keprihatinan banyak orang: "What happened to humanity? How can we call for a ceasefire when Gal's country has an ethnic cleansing to do?" (Apa yang terjadi pada kemanusiaan? Bagaimana kita bisa meminta gencatan senjata ketika negara Israel melakukan pemusnahan etnis?).
Pernyataan ini membuka ruang diskusi tentang konflik Israel-Palestina, dengan banyak netizen mengecam tindakan Israel dan menganggapnya sebagai pemusnahan etnis. Ancaman boikot juga mulai muncul, terutama terkait dengan proyek film terbaru Gadot yang berjudul 'Snow White,' yang dijadwalkan rilis pada tahun 2024.
Baca Juga: Mengapa Israel dan Palestina Terus Berperang, Cek Rekomendasi Buku Tentang Palestina Berikut Ini!
Netizen dengan akun @Hasa*** mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap partisipasi Gadot dalam proyek tersebut, menyatakan, "Not interested in supporting a Genocide Supporter" (Tidak tertarik mendukung pendukung genosida). Netizen lain, @Ging*****, menambahkan, "Zionist company employs Zionist lead in upcoming cash grab" (Perusahaan Zionis mempekerjakan seorang Zionis dalam upaya mencari keuntungan). Banyak netizen menunjukkan ketidakpastian mereka untuk menonton film tersebut karena kontroversi yang melibatkan Gadot.
