Simpan Makanan Matang Tanpa Kulkas dengan 5 Cara Berikut Ini

- 20 November 2023, 16:46 WIB
Ilustrasi terkait tips menyimpan makanan matang tanpa kulkas.
Ilustrasi terkait tips menyimpan makanan matang tanpa kulkas. /pixabay/Daria-Yakovleva

KABAR BANTEN - Jika kamu punya sisa makanan yang sudah dimasak, kamu tidak perlu khawatir jika tidak punya kulkas untuk menyimpannya. Kulkas memang bermanfaat untuk menjaga kesegaran makanan dan menghambat bakteri.

Namun, ada juga beberapa jenis makanan yang bisa bertahan tanpa kulkas untuk beberapa waktu.
Tentu saja, ini bergantung pada beberapa hal.

Dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber, agar bisa mempertahankan kualitas makanan tersebut, kamu perlu memperhatikan lima tips berikut ini untuk menyimpan makanan matang tanpa kulkas, terutama jika kamu tidak memiliki alat pendingin di rumah. Ayo, kita lihat!

1. Gunakan bahan yang lebih tahan lama

Jika kamu ingin menyimpan makanan matang sisa tanpa kulkas, kamu harus cerdas dalam memilih bahan yang lebih tahan lama. Ini akan membantu menjaga kesegaran makanan sehingga kamu tidak butuh alat pendingin untuk mengawetkannya.

Bahan-bahan yang mudah busuk atau cepat rusak adalah produk susu atau makanan berkuah. Makanan yang mengandung santan juga rawan bermasalah jika tidak disimpan dengan benar. Oleh karena itu, sebaiknya kamu simpan di kulkas agar tidak berubah rasa.

Namun ada juga bahan-bahan yang bisa bertahan cukup lama di luar kulkas. Misalnya adalah bahan masakan yang kering atau minim cairan seperti abon, kering tempe, teri, dan lain-lain. Jadi, agar makanan kamu awet, kamu bisa memilih masakan dengan bahan yang lebih tahan lama.

2. Pastikan peralatan yang digunakan untuk memasak bersih

Jika kamu ingin menyimpan makanan yang sudah dimasak untuk dimakan nanti, pastikan kamu menggunakan peralatan yang bersih saat memasak dan menyimpannya. Ini penting untuk menjaga kehigienisan makanan kamu.

Peralatan masak dan wadah penyimpanan yang kotor bisa menyebabkan kontaminasi silang yang merusak makanan. Kamu tentu tidak mau makanan yang kamu beli dengan bahan segar dan berkualitas menjadi basi lebih cepat karena kamu tidak memperhatikan kebersihan peralatan kamu.

3. Masakan harus dingin sesuai dengan suhu ruang sebelum disentuh

Sebelum kamu menyimpan masakan yang sudah matang, pastikan kamu membiarkannya menjadi dingin sampai suhu ruang. Jangan menyimpan masakan yang masih panas, karena itu bisa membuatnya cepat basi.

Masakan yang disimpan dalam keadaan panas bisa menyebabkan kelembaban. Kelembaban ini bisa mempercepat pertumbuhan bakteri yang merusak masakan. Masakan yang rusak tidak bisa bertahan lama, bahkan hanya beberapa jam saja.

Oleh karena itu, kamu harus sabar menunggu masakan menjadi dingin secara perlahan. Setelah itu, baru kamu bisa menyimpannya dengan cara yang benar agar masakan bisa dimakan lagi di siang atau malam hari.

4. Gunakan wadah yang tertutup rapat

Untuk mencegah masakan terkontaminasi dengan bahan lain yang bisa mengubah rasa atau aroma, kamu harus menyimpannya dalam wadah yang tertutup. Ini penting untuk dilakukan jika kamu menyimpan masakan di tempat yang terbuka seperti dapur atau lemari besar.

Setelah masakan menjadi dingin atau suhu ruang, kamu harus segera memindahkannya ke dalam wadah dengan tutup. Ini akan membantu menjaga kualitas dan kesegaran masakan.

Masakan yang disimpan terbuka bisa basi karena kotoran atau hewan yang mengganggu. Oleh karena itu, kamu harus selalu memperhatikan cara menyimpan masakan tanpa kulkas dengan baik agar masakan bisa tahan lama.

5. Perhatikan kondisi lingkungan

Kamu harus memperhatikan kondisi lingkungan tempat kamu menyimpan masakan yang sudah matang. Beberapa tempat bisa menyebabkan kelembaban atau panas yang berlebihan yang bisa merusak bahan masakan.

Kamu harus memilih tempat yang kering atau sejuk, misalnya di dalam lemari penyimpanan. Jangan simpan makanan di dekat kompor, tempat yang terkena sinar matahari langsung, atau di dekat wastafel untuk waktu yang lama. Tempat-tempat itu bisa mengubah masakan kamu dan membuatnya basi lebih cepat.

Menyimpan makanan yang sudah matang di luar kulkas memang harus hati-hati, karena suhu bisa berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, pastikan tempat penyimpanan dalam keadaan bersih, kering, dan sejuk, terlindung dari kotoran atau hewan yang bisa menularkan kontaminasi. Selain itu, makan masakan dalam waktu yang sesuai agar kamu bisa menikmati hidangan yang lezat tanpa harus mengandalkan kulkas.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah