Hindari Produk Skincare yang Berisi 11 Bahan Berbahaya Ini, Bisa Menyebabkan Kanker?

- 4 Desember 2023, 17:30 WIB
Ilustrasi terkait produk skincare yang mengandung bahan berbahaya.
Ilustrasi terkait produk skincare yang mengandung bahan berbahaya. /pixabay/AlexanderGrey

KABAR BANTEN - Ada banyak bahan kimia dan kontaminan berbahaya yang bisa menyebabkan kanker di dalam makanan, air, dan produk sehari-hari yang kita gunakan.

Beberapa bahan kimia dan kontaminan di dalam kosmetik dan produk perawatan pribadi mungkin tidak berbahaya, tetapi ada juga yang berbahaya dan bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius, termasuk kanker.

Baru-baru ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menemukan lebih dari 10 ribu kosmetik yang mengandung bahan terlarang yang dijual secara online.

Dikutip dari berbagai sumber, beberapa bahan tersebut bisa menyebabkan kanker kulit. Hal ini diketahui dari hasil patroli siber BPOM di marketplace selama periode Januari hingga September 2023.

International Agency for Research on Cancer (IARC) mengumpulkan bukti ilmiah dan mengelompokkan bahan kimia yang diteliti ke dalam lima kategori:

- Grup 1: Karsinogenik bagi manusia.
- Grup 2A: Kemungkinan bersifat karsinogenik pada manusia.
- ⁠Grup 2B: Kemungkinan bersifat karsinogenik pada manusia.
- ⁠Grup 3: Tidak bisa ditentukan sifat karsinogenisitasnya terhadap manusia.
- ⁠Grup 4: Kemungkinan tidak bersifat karsinogenik pada manusia.

Ada 113 agen yang dikategorikan oleh IARC sebagai karsinogen manusia (Grup 1), dan setidaknya 11 di antaranya pernah atau masih digunakan dalam produk perawatan pribadi: formaldehida, phenacetin, tar batu bara (coal tar), benzena, minyak mineral yang tidak diolah atau diolah ringan, metilen glikol, etilen oksida, kromium, kadmium dan senyawanya, arsenik, dan silika kristal atau kuarsa.

Untuk memilih produk yang aman, kenali berbagai kandungan skincare yang bisa menyebabkan kanker di bawah ini.

1. Formaldehida

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah