Misteri Jari Tangan Keriput saat Terkena Air: Apa Penyebab dan Fungsinya?

- 22 Desember 2023, 16:46 WIB
Ilustrasi jari tangan terkait misteri jari tangan keriput.
Ilustrasi jari tangan terkait misteri jari tangan keriput. /pixabay.com/leopoldboettcher

KABAR BANTEN - Jika Anda pernah berenang, mandi, atau mencuci piring, Anda mungkin pernah mengalami fenomena jari tangan keriput setelah terkena air cukup lama. Apa sebenarnya penyebabnya? Apakah hal ini normal atau menandakan adanya masalah kesehatan?

Menurut beberapa sumber, jari tangan keriput saat terkena air merupakan reaksi alami tubuh yang terkait dengan aktivitas saraf dan pembuluh darah. Hal ini terjadi karena mekanisme kompensasi tubuh terhadap lingkungan yang basah, sehingga jari tangan atau kaki mengerut yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan tangan memegang benda dalam kondisi basah.

Dikutip kabar banten melalui laman alodokter, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa jari tangan keriput dapat membantu manusia dan primata lainnya untuk beradaptasi dengan lingkungan yang licin dan basah, seperti saat berenang atau memanjat pohon. Analoginya, jari tangan keriput seperti ban mobil yang memiliki alur-alur untuk meningkatkan traksi di jalan yang basah.

Fungsi Jari Tangan Keriput saat Terkena Air

Jari tangan keriput saat terkena air mungkin memiliki fungsi evolusioner yang membantu manusia dan primata lainnya bertahan hidup di lingkungan yang basah.

Beberapa studi menunjukkan bahwa jari tangan keriput memungkinkan orang untuk memindahkan objek basah dengan lebih cepat dan efisien, seperti mengambil makanan dari sungai atau laut.

Jari tangan keriput juga dapat membantu orang untuk memanjat pohon atau tebing yang basah dengan lebih baik, karena meningkatkan gesekan antara kulit dan permukaan.

Kapan Jari Tangan Keriput saat Terkena Air Menjadi Masalah?

Jari tangan keriput saat terkena air adalah hal yang wajar dan normal, dan biasanya akan kembali normal setelah kulit kering. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat membuat jari tangan keriput secara terus-menerus atau tidak merespons terhadap air, seperti:

- Kerusakan saraf. Jika saraf yang menghubungkan kulit dengan otak mengalami kerusakan, misalnya karena cedera, diabetes, atau stroke, maka respons kerutan kulit dapat hilang atau berkurang. Hal ini dapat diuji dengan memasukkan tangan ke dalam air hangat selama 10 menit dan melihat apakah kulit menjadi keriput atau tidak.

- ⁠Hiperhidrosis. Ini adalah kondisi di mana tangan atau kaki mudah berkeringat secara berlebihan, bahkan tanpa adanya aktivitas fisik atau suhu panas. Hal ini dapat membuat kulit menjadi lembab dan keriput secara permanen. Penyebab hiperhidrosis bisa bermacam-macam, mulai dari faktor genetik, hormonal, hingga psikologis.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x