Benarkah Pilihan Hidup Slow Living Bisa Bikin Damai dan Terhindar dari Stres?

- 26 Desember 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi terkait benarkah gaya hidup slow living agar damai dan terhindar dari stres, begini ulasannya.
Ilustrasi terkait benarkah gaya hidup slow living agar damai dan terhindar dari stres, begini ulasannya. /Pexels/vlada-karpovich

Midset memandang arti kebahagiaan, ditengah masyarakat bahagia itu dimaknai ketika kita punya materi yang berlimpah, bahkan Bill Gates itu dianggap sebagai ikon kebahagiaan dan kemakmuran.

Kenapa Bill Gates dijadikan ikon kebahagian dan kemakmuran karena dia punya kehidupan yang diidam-idamkan oleh banyak orang.

Nah ketika merasa pencapaian materi sebagai 'bahagia' itu karena dipengaruhi midset sekularisme-kapitalisme akhirnya midset sekularisme dan kapitalisme ini mempengaruhi seseorang untuk pasang target dan ekspektasi bahwa hidup bahagia itu selalu identik dengan materi dan hal inilah yang bikin seseorang mengubah tujuan hidupnya untuk sekedar mendapatkan materi, dia akan merasa sangat berarti jika bisa meraih tujuan hidupnya, akhir dia akan konpering dirinya dengan kehidupan orang lain.

Terbesit di pikirannya hidup itu soal kalah dan menang berkompetisi bahkan bisa jadi sikut-sikutan dan saling menjatuhkan, jadi hidup manusia serasa hidup dihutan rimba siapa yang bergerak cepat dan lebih beringas dia yang akan survive, begitu bukan?

Tapi masalahnya apakah bahagia ala kapitalisme tadi benar-benar membawa kebahagiaan? Jawabannya adalah tidak.

Karena sumber kebahagiaan itu bukan dari seberapa banyak harta yang anda punya tetapi seberapa dekat kita sama Allah, seberapa nerima kita sama qadha Allah dan seberapa beriman sama Allah.

Kebahagiaan hakiki bagi seorang muslim adalah ketika dia mendapatkan keridhoan Allah SWT.

Generasi muslim yang taat dan senantiasa melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan Nya, sehingga Allah tanamkan di dalam hatinya ketenangan, kedamaian, kebahagian dan keberkahan hidup.

Seperti janji Allah dalam firman-nya:"dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa pasti kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi"(Qur'an surat Al-Arof ayat 96).

Jadi kebahagiaan hakiki adalah ketika Allah tempatkan kita kelak di surga yang abadi.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Youtube Muslimah Media Center


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah