3. Masjid Tuo Kayu Jao
Masjid Tuo Kayu Jao merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang didirikan oleh dua tokoh ulama Solok yaitu Angku Masyhur dan Angku Labai pada tahun 1567.
Dalam pembangunannya Masjid Tuo Kayu Jao ini dibantu oleh masyarakat tiga nagari yakni Kayu Aro, Kayu Jao, dan Lubuk Selasih.
Masjid Tuo Kayu Jao adalah salah satu bangunan masjid tertua di Sumatera Barat, lokasi nya berada di Jorang Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Untuk lokasinya sendiri masjid tertua ini tergolong jauh dari pemukiman penduduk, selain itu masjid juga berada di ketinggian 1.152 mdpl.
Kata kayu dalam nama masjid ini merujuk pada bahan yang digunakan untuk membangun masjid yaitu kayu, dan itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata religi.
Tidak hanya itu saja, daya tarik wisata religi dari Masjid Tuo Kayu Jao ini adalah tata letaknya yang berada di sekeliling lembah dengan sungai yang mengalir di disi selatan dan timur masjid.
Konon ketika pembangunan masjid ini kayu-kayu Jao yang dikumpulkan sebagai bahan pembangunan hanyut di sungai hingga sampai pada lokasi masjid yang sekarang berdiri.
Masjid Tuo Kayu Jao ini merupakan salah satu cagar budaya di Sumatera Barat yang diawasi oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala.
Masjid ini memiliki gaya arsitektur yang dipengaruhi oleh Corak budaya Minangkabau, meski menggunakan bahan bangunan kayu , namun masjid ini masih tetap terjaga arsitektur aslinya.