Network
KABAR BANTEN - Dalam budaya Jawa terdapat hitungan Weton yang digunakan secara turun-temurun untuk berbagai kegiatan besar. Diantaranya mencari hari baik dan yang cocok untuk melakukan pernikahan berdasarkan hari baik dan Weton pasangan, menurut primbon Jawa.
Pernikahan merupakan kegiatan besar yang menyatukan dua keluarga yang akan menempuh hidup baru. Tradisi masyarakat Jawa tidak sembarangan, sehingga harus menentukan hari baik yang cocok untuk menikah dengan mencari hari yang baik menurut primbon Jawa.
Dalam primbon Jawa, disebutkan hari baik untuk menikah terdiri dari hari calon kelahiran mempelai pria dan wanita serta di tambah dengan hari baik lalu dibagi 5, ada tiga hasil yaitu 1,2,3 yang akan digunakan untuk gelaran acara pernikahan atau hajatan.
Dilaporkan Kabar Banten dari YouTube Sabdaning Ratu, berikut cara mencari hari yang cocok dan baik untuk pernikahan menurut primbon Jawa.
Langkah awal untuk memulai mencari hari baik yang cocok untuk menikah bisa dilakukan dengan cara mengetahui terlebih dahulu Weton kedua pasangan yang akan menikah kemudian dijumlahkan dengan hari yang akan digunakan untuk melakukan hajatan atau nikahan.
Sebagai gambaran, jika calon pria memiliki jumlah neptu Weton 11 dan calon wanitanya neptunya 10 maka ketemu 21 yang disebut neptu jodoh.
Setelah ketemu neptu jodoh kemudian dilanjutkan dengan mencari hari baik untuk melakukan hajatan atau pernikahan.
Ini sebagai rumusan dan gambaran cara mencari hari baik untuk melakukan pernikahan, jumlah neptu jodoh ditambah hari baik kemudian dibagi 5 dan harus sisa 3.
Jumlah neptu jodoh adalah hasil dari neptu pasangan callon pria dan wanita yang di tambahkan dengan jumlah hari baik yang tentunya akan memiliki jumlah neptu jodoh yang berbeda-beda.
