KABAR BANTEN - Pemilihan umum putaran kedua di Turki telah menarik perhatian internasional dengan kemenangan Presiden petahana, Recep Tayyip Erdogan.
Para pemimpin dunia memberikan ucapan selamat ke Erdogan dan mengungkapkan pandangan mereka terhadap hasil pemilu yang signifikan ini.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga tidak ketinggalan memberikan pesan khusus kepada Erdogan, menekankan hubungan persahabatan yang kuat antara kedua negara.
Dalam pesan tersebut, Putin menyoroti pencapaian Erdogan dalam memimpin Turki secara independen dan mengekspresikan apresiasi atas kerja sama bilateral yang saling menguntungkan.
Seperti dikutip dari Reuters bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengirim pesan selamat kepada Presiden petahana Turki, Recep Tayyip Erdogan, atas kemenangannya dalam pemilihan umum putaran kedua.
Putin menyebut Erdogan sebagai kawan 'kental' dan mengawali pesannya dengan kata "Temanku yang tercinta." Menurut Putin, kemenangan Erdogan adalah bukti nyata bahwa rakyat Turki menghargai kebijakan independen negara di bawah kepemimpinan Erdogan.
Baca Juga: 10 Fakta Mengejutkan Kehidupan di Turki, Nomor 7 Bikin Geleng-geleng Kepala
Dalam pernyataannya, Putin menyatakan bahwa kemenangan Erdogan merupakan hasil dari kerja ikhlasnya sebagai kepala negara Turki dan menunjukkan dukungan kuat rakyat terhadap upaya Erdogan dalam memperkuat kedaulatan negara dan menjalankan kebijakan luar negeri yang independen.
Putin juga mengapresiasi kontribusi Erdogan dalam memperkuat hubungan persahabatan antara Rusia dan Turki serta kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang.
Putin juga mengacu pada proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) antara Turki dan Rusia yang dikerjakan oleh perusahaan energi Rosatom. Sebagai imbal baliknya, Rusia akan membangun jaringan pipa gas di Turki.
Selain Putin, Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, yang merupakan sekutu kuat Rusia, juga mengirim ucapan selamat kepada Erdogan. Lukashenko menilai Erdogan sebagai figur politik yang kuat dan teman baik Belarus.
Menurutnya, keduanya memiliki kesamaan kepentingan dalam meredam eskalasi internasional, menjaga ketahanan pangan, dan mencari resolusi damai atas perselisihan.
Dengan dukungan dari Putin dan Lukashenko, Erdogan menerima ucapan selamat ini sebagai pengakuan atas kepemimpinannya yang kuat dan peran pentingnya dalam menjaga stabilitas regional serta memperkuat kerja sama bilateral dengan negara-negara lain.
Pemilihan umum ini juga memperlihatkan kepercayaan yang besar dari rakyat Turki terhadap kepemimpinan Erdogan dan kebijakan independen yang ditempuh oleh negaranya.
Dengan hasil pemilu yang signifikan ini, Turki terus menjadi aktor penting dalam kancah politik global, sementara hubungan dengan Rusia dan Belarus tetap terjalin erat.***