Arti Simbol Semangka Palestina yang Ramai Dipakai di Medsos, Jadi Bentuk Dukungan Solidaritas?

2 November 2023, 21:01 WIB
Ramai pamer gambar semangka untuk dukung palestina, ini artinya /Tangkapan Layar/Instagram @masjidjogokariyan

KABAR BANTEN - Simbol marak dipakai pada postingan-postingan menyampaikan pesan dukungan terhadap Palestina di media sosial.

 

 

Sementara semangka merupakan simbol wujud dukungan masyarakat dunia terhadap negara Palestina.

Banyak ilustrasi buah semangka di media sosial yang dijadikan tanda dukungan masyarakat terhadap Palestina.

Entah itu sebuah karya seni atau emoji yang diunggah.

Misalnya, di Instagram, pengguna mungkin juga melihat beberapa temannya mengunggah emoji semangka di bagian status Instagram.

Emoji semangka ini juga merupakan bagian dari upaya netizen Indonesia untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina.

Bagi rakyat Palestina, semangka lebih dari sekedar buah.

Namun, merupakan simbol perjuangan  melawan penindasan yang dilakukan Israel.

Mungkin sebagian orang bertanya-tanya apa maksud dari simbol semangka yang banyak diunggah warganet ke akun media sosialnya?

Arti Simbol Semangka Palestina

Dikutip dari Al-Jazeera, semangka merupakan buah yang mewakili Palestina.

Buah yang tumbuh di Palestina ini memiliki warna yang sama dengan bendera negaranya, yaitu merah, hijau, putih dan hitam.

Oleh karena itu, simbol semangka sering digunakan untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.

Di media sosial, simbol semangka kerap muncul di postingan pendukung Palestina.

Tak sedikit pengguna internet yang menggunakan simbol ini dalam username mereka.

Salah satu alasannya karena akun mereka tidak ingin dibanned (diam-diam diblokir) sebab mereka terus membela Palestina dan mengunggah simbol benderanya.

Akun yang dibanned sulit ditemukan oleh pengguna lain karena tidak otomatis muncul di kolom pencarian. Memang benar, meskipun username tersebut dimasukkan dengan benar, akun tersebut masih sulit ditemukan.

Dampaknya, informasi mengenai Palestina semakin sulit disebarluaskan.***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: Al-Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler