KABAR BANTEN - Pada tanggal 11 April 2024, dunia gaming di China dirundung duka oleh kepergian Pang Mao, atau lebih dikenal dengan nama panggilan "Fat Cat".
Fat Cat, seorang gamer berusia 21 tahun, mengakhiri hidupnya dengan melompat ke Sungai Yangtze di Chongqing.
Kabarnya, Fat Cat tak lagi sanggup menanggung beban hidup yang selama ini dipenuhi dengan penderitaan dan kesedihan.
Baca Juga: Disebut Saingi Airbus dan Boeing, Apa Istimewanya Pesawat Baru China C919?
Dilansir dari instagram cettamandarin, dugaan yang muncul adalah bahwa Pang Mao mengambil keputusan tragis ini karena putus cinta dan kesulitan hidup yang dialaminya selama dua tahun terakhir.
Dia mengalami eksploitasi dan pemerasan yang tak berujung dari pacarnya, Tan Zhu, yang membuatnya merasa terpuruk dan tidak mampu memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Pang Mao pertama kali berkenalan dengan Tan Zhu melalui dunia maya, dan hubungan mereka terjalin selama dua tahun.
Namun, persoalan muncul ketika Tan Zhu terus-menerus meminta uang dari Pang Mao.
Selama dua tahun itu, Pang Mao telah mengirimkan total 510.000 Yuan atau sekitar 1,1 miliar rupiah kepada Tan Zhu.
Akibatnya, Pang Mao terpaksa hidup dalam keterbatasan finansial, bahkan hanya mampu mengeluarkan 10 Yuan (sekitar 22 ribu Rupiah) untuk makan sehari-hari.