Network
KABAR BANTEN - Kemanjuran vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech, CoronaVac, diungkap para peneliti Brazil.
Berdasarkan data uji coba yang mereka lakukan, vaksin Covid-19 yang digunakan dan telah tiba di Indonesia tersebut, memiliki tingkat kemanjuran lebih dari 50 persen.
Namun atas permintaan perusahaan farmasi China itu, mereka masih menahan hasil lengkap pengujian vaksin Covid-19 tersebut, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang transparansi.
Baca Juga : Wakapolri Tinjau Pelabuhan Merak, Penumpang Pejalan Kaki Menurun 66 Persen
Dikutip Kabar-Banten.com dari Antara yang melansir Reuters, Brazil adalah negara pertama yang menyelesaikan uji coba tahap akhir vaksin CoronaVac. Akan tetapi, peluncuran hasilnya yang awalnya ditetapkan awal Desember, kini telah ditunda tiga kali.
Penundaan terbaru itu merupakan pukulan bagi Beijing, yang telah berlomba untuk mengejar ketertinggalan dari produsen obat negara-negara Barat, dan akan meningkatkan kritik bahwa perusahaan-perusahaan China pembuat vaksin kurang transparan.
Penundaan juga kemungkinan akan meningkatkan keraguan terhadap vaksin China di Brazil, pada saat virus kembali merebak.
Harus jamin
Sementara itu, Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas menyatakan, pemerintah harus menjamin vaksin Covid-19 yang akan diberikan aman bagi masyarakat.
