Olimpiade Tokyo 2020 di Musim Panas, Mayoritas Cabor Digelar di Kota Ini, Berikut Pesona Ibu Kota Jepang

- 31 Juli 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi pesona Tokyo yang menjadi salah satu tempat Olimpiade Tokyo 2020, yang berlangsung di musim panas.
Ilustrasi pesona Tokyo yang menjadi salah satu tempat Olimpiade Tokyo 2020, yang berlangsung di musim panas. /Pixabay

KABAR BANTEN - Olimpiade Tokyo 2020, ajang olahraga internasional yang semula dijadwalkan berlangsung, pada 24 Juli-9 Agustus 2020.

Setelah ditunda setahun akibat pandemi Covid-19, Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya digelar 23 Juli-8 Agustus 2021 dan sedang berlangsung.
 
Dari temanya yang yang mencantumkan nama sebuah kota di Jepang, disinilah mayoritas cabang olahraga (cabor) Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung.
 
 
Ya, Tokyo. Ibukota dari Negara yang dikenal dengan sebutan Negeri Matahari Terbit tersebut, menjadi tempat mayoritas penyelenggaraan ajang Internasional.
 
Tokyo adalah salah satu dari 47 prefektur Jepang, yang menjadi ibukota Negara  sejak 1869.
 
Dengan nama resminya Metropolis Tokyo, di wilayah seluas 2.200 kilometer persegi ini mayoritas kegiatan Olimpiade Tokyo 2020 dilaksanakan.
 
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari berbagai sumber, jumlah penduduk Tokyo mencapai 13 juta pada 2020.
 
Berbicara Tokyo, terdapat 4 tempat yang tidak bisa lepas dari pesona kota ini. Keempat tempat itu adalah Asakusa, Ueno, Shinjuku, dan Shibuya.
 
 
Ada empat musim yang berbeda untuk menikmati pemandangan unik dan makanan Jepang, sebagai salah satu daya tarik Tokyo. 
 
Pertama adalah musim dingin, yang berlangsung selama Desember, Januari, dan Februari.
 
Selanjutnya yang kedua adalah musim semi, yang berlangsung selama Maret, April, dan Mei.
 
Berikutnya yang ketiga adalah musim panas, yang berlangsung Juni, Juli, Agustus.
 
Terakhir atau yang keempat adalah musim gugur yang berlangsung September, Oktober, dan November.
Itu artinya, Olimpiade Tokyo 2020 yang tengah digelar saat ini, berlangsung di tengah musim panas.
 
 
Pada saat musim panas berlangsung selama Juni, Juli dan Agustus, suhu rata-rata kurang dari 30 derajat. 
 
Sedangkan pada bulan Agustus, temperatur hari-hari biasanya lebih dari 30 derajat dan kelembaban tinggi di siang hari.
 
Namun saat musim panas inilah diwarnai budaya tradisional, seperti mengenakan yukata dan memercikkan air di trotoar. 
 
Bukan hanya itu, acara-acara seperti festival Tanabata dan kembali api akan menjadi pertunjukan yang dihadirkan Tokyo.***

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x