Pengaruh Kemiskinan pada Perkembangan Otak, Dibuktikan oleh Ilmuwan, Begini Penjelasannya

- 12 Februari 2022, 14:34 WIB
Ilustrasi otak manusia. Kemiskinan juga berpengaruh pada perkembangan otak.
Ilustrasi otak manusia. Kemiskinan juga berpengaruh pada perkembangan otak. /pixabay.com/chenspec

Jika mereka tidak berkembang dengan baik, maka informasi, secara kiasan akan kesulitan dan mengalami distorsi, hal tersebut akan menjadi masalah perkembangan mental dan perilaku.

Namun dalam penelitian lain dalam skala global juga ditemukan ada banyak anak dalam kasus individu yang menunjukkan hasil kognitif yang sangat baik meskipun tumbuh dalam kemiskinan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Gambar Posisi Duduk, Hasilnya Bisa Ungkap Watak Tersembunyimu

Dan dalam situasi individu ini, terungkap bahwa anak-anak tersebut diberikan dukungan dan sumber daya tambahan oleh orang dewasa bisa dari orang tua atau guru yang berkecukupan secara finansial.

Mengingat masih banyaknya anak-anak yang hidup dalam keluarga miskin penelitian tersebut menjadi petunjuk yang sangat mengkhawatiran untuk masa depan mereka dan juga negara bahkan dunia.

Dari penetilian terjawab juga, bahwa kemiskinan tidak hanya melahirkan kemiskinan tapi kemiskinan juga menjadi penyebab keterbelakangan otak.

Hal ini menjelaskan bahwa kemiskinan membuat seseorang mengalami kekhawatiran atas bagaimana memenuhi kewajibannya, terutama kebutuhan finansial, dimana kemudian menjadi penghambat kerja otak dan membuat IQ menurun.

Penelitian tersebut menentang pandangan bahwa kemiskinan disebabkan oleh individu, baik dari keperibadian maupun lingkungan.

Baca Juga: Telinga Berdenging, Berikut Pemicu hingga Penyebabnya

Namun justru karena miskinlah yang membuat pribadi seseorang tidak memilik kemampuan berfikir dengan baik dan membuat keputusan dengan tepat dan benar.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah