Namun, para ilmuwan tidak mengungkapkan hubungan antara mimpi pada saat tertidur dan efektivitas pemecahan masalah.
Di antara sekelompok sukarelawan yang terjaga sepanjang waktu, 30% orang menemukan cara cepat untuk menyelesaikan masalah.
Pada kelompok yang terbangun pada saat tertidur, 83% sukarelawan mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang sederhana.
Para ilmuwan menerbitkan hasil penelitiannya di jurnal Science Advances, yang menjelaskan, orang-orang yang tidur selama tidak lebih dari 15 detik akan membantu memecahkan masalah, pada saat yang sama, efek tersebut tidak ditemukan pada mereka yang bangun lebih lambat.
Mengapa bangun dengan cepat meningkatkan kreativitas?
Bertentangan dengan apa yang dikatakan Thomas Alva Edison, pemecahan masalah tidak datang kepada peserta eksperimen secara instan.
Peserta yang terlibat dalam percobaan, rata-rata melakukan lebih dari 90 kali untuk berhasil dalam eksperimen, tapi, bagaimanapun Thomas Alva Edison benar sampai batas tertentu.
Tapi jangan menyalahgunakan bangun cepat, karena kurang tidur bisa mengancam masalah kesehatan yang serius bahkan penuaan secara dini.
Para ilmuwan mampu mengidentifikasi pola aktivitas otak yang berkorelasi dengan fase yang meningkatkan kreativitas.