KABAR BANTEN-Ternyata begini kondisi ibu kota Ukraina, Kyiv,setelah negara tersebut terlibat konflik dengan Rusia.
Pasukan Rusia bahkan menyerang kota-kota di Ukraina timur, dan mengerahkan konvoi kendaraan lapis baja serta artileri ke dekat ibu kota Ukraina, Kyiv, pada awal Maret 2022.
Bahkan, kekhawatiran meningkat bagi warga sipil yang masih terperangkap di Kyiv saat serangan gencar Rusia berlanjut.
Namun bagaimana sebenarnya kondisi Kyiv, setelah konflik Rusia dan Ukraina yang dimbombardir dan sudah banyak warga yang meninggalkan atau mengungsi ke negara lain.
“Pasokan air dan listrik, serta sambungan telepon berfungsi normal di ibu kota Ukraina, Kyiv,” kata Wakil Wali Kota Kyiv, Mykola Povoroznyk, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari Reuters, pada Rabu, 9 Maret 2022.
Dia mengatakan pihak berwenang berharap untuk mengevakuasi lebih banyak orang dari komunitas yang dibombardir di Irpin, Bucha dan Hostomel di wilayah Kyiv.
"Kami memiliki tempat untuk menampung (pengungsi), kami memiliki kereta untuk mengirim orang ke barat," katanya menambahkan.
Menurut dia, tidak jelas berapa banyak orang yang dapat ditolong oleh pihak berwenang untuk melarikan diri.