KABAR BANTEN - Indonesia dan Vietnam semakin berkomitmen untuk mengakselerasi transisi energi bersih dalam upaya mengurangi ketergantungan mereka pada pembangkit listrik tenaga batu bara.
Melalui kemitraan yang disebut Just Energy Transition Partnership (JETP), kedua negara ini mendapatkan dukungan finansial dari berbagai pihak, termasuk negara-negara G7, bank multilateral, dan pemberi pinjaman swasta.
JETP bukan hanya tentang perubahan dalam sektor energi, tetapi juga berupaya mengurangi dampak buruk lingkungan dan mengikuti tren global menuju energi bersih.
Siapa, Apa, dan Kapan?
Mengutip dari Reuters, Indonesia berhasil mengamankan komitmen finansial senilai $20 miliar, sementara Vietnam mendapatkan $15,5 miliar dalam kesepakatan yang dicapai pada akhir tahun 2022.
Baca Juga: Pabrik Stockpile Batu Bara di Kabupaten Serang Disidak Dewan, Diduga Banyak Timbulkan Bau dan Debu
Sebelumnya, Afrika Selatan juga berhasil mencapai kesepakatan senilai $8,5 miliar di bawah JETP pada tahun 2021.
Target utama JETP adalah membantu negara-negara berkembang untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih dan meningkatkan efisiensi sektor energi.
Mengapa JETP Penting?