Network
KABAR BANTEN - Mengutip NDTV, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel "dalam keadaan perang" setelah kelompok Palestina Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran dari Jalur Gaza pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Hamas menyatakan, pihaknya telah memutuskan untuk mengakhiri semua tindakan pendudukan Israel.
"Impunitas mereka telah berakhir, dan kami mengumumkan Operasi Banjir Al-Aqsa. Dalam serangan 20 menit pertama, kami meluncurkan lebih dari 5.000 roket," dikutip Minggu, 8 Oktober 2023.
Berikut fakta tentang Hamas
Hamas merupakan kelompok militan Islam Palestina yang memerintah di Jalur Gaza.
Mengutip Aljazeera, dalam upaya melawan rencana Israel, Hamas bersumpah untuk menghancurkan Israel dan telah berperang beberapa kali dengan Israel sejak mengambil alih kekuasaan di Gaza pada 2007.
Di antara peperangan tersebut, Hamas telah menembakkan atau mengizinkan kelompok-kelompok lain untuk menembakkan ribuan roket ke Israel, dan melakukan serangan-serangan mematikan lainnya.
Israel juga telah berulang kali menyerang Hamas dengan serangan udara. Bersama dengan Mesir, Israel juga telah memblokade Jalur Gaza sejak tahun 2007 dengan alasan keamanan.
Siapa Hamas?
