Akui Manipulasi Uji Mesin Diesel, Toyota Klaim tak Berdampak pada Mobil di Indonesia

- 3 Februari 2024, 08:00 WIB
Potret mobil toyota yang terkena skandal manipulasi uji mesin diesel.
Potret mobil toyota yang terkena skandal manipulasi uji mesin diesel. /Tangkapan layar instagram/hypedrive/

Pihak Toyota tidak merinci jumlah unit mobil yang terdampak, tetapi CEO Toyota, Koji Sato, menyatakan bahwa mereka menggunakan 36 ribu model mesin TICO setiap bulannya, setara dengan 432 ribu unit per tahun.

Meskipun skandal ini mencuat, Toyota memastikan bahwa mobil yang telah digunakan konsumen tetap aman.

Mereka telah memverifikasi ulang produk produksi massal yang diproduksi di pabrik dan memastikan bahwa mesin dan kendaraan yang terkena dampak tetap memenuhi standar output kinerja mesin.

Walaupun demikian, sebagai tindakan pencegahan, Toyota menghentikan pengiriman mobil dan mesin yang terdampak.

Hal ini menciptakan ketidakpastian di kalangan konsumen yang mungkin mempertimbangkan untuk membeli kendaraan Toyota.

Toyota Indonesia mengklaim bahwa kasus ini tidak berdampak pada mobil-mobil yang dijual di Indonesia.

Mereka menyatakan bahwa isu ini berkaitan dengan prosedur sertifikasi di beberapa negara selain Indonesia dan tidak mempengaruhi kinerja horsepower, torsi, atau kinerja mesin lainnya yang berkaitan dengan mobil Toyota di Indonesia.

Sebagai salah satu raksasa otomotif, Toyota telah memimpin penjualan unit mobil terbanyak sejak tahun 2010.

Baca Juga: Deretan Mobil Buatan Indonesia Karya Anak Bangsa, Mana yang Kamu Tahu?

Kasus manipulasi uji mesin diesel menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan konsumen, terutama bagi mereka yang telah membeli atau berniat membeli kendaraan Toyota yang terdampak.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah