Pelaku Usaha Kecil Menengah Dituntut Kreatif

- 11 Juli 2017, 12:30 WIB
bupati lebak kunjungi ukm kreatif
bupati lebak kunjungi ukm kreatif

LEBAK,(KB).- Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan, karakteristik Kabupaten Lebak dengan wilayah yang saat ini masih konservasi dinilai masih belum memungkinkan untuk bisa meningkatkan perekonomian melalui industri besar. Oleh karena itu, menghadapi pasar global dengan persaingan perekonomian yang ketat, para pelaku Usaha Kecil Menengah (UMK) dituntut kreatif agar dapat bersaing dengan para pelaku pengusaha industri besar. ”Karakteristik Kabupaten Lebak tidak bisa disamakan dengan kabupaten lain yang ada di Banten, seperti Serang, Tangerang, Cilegon yang bisa meningkatkan perekonomian melalui industri besar. Kabupaten Lebak, saat ini masih merupakan kawasan konservasi, maka pembangunan industri besar tidak mungkin dilakukan. Jadi, upaya yang dapat dilakukan untuk sekarang ini yaitu dengan pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” kata Iti Octavia Jayabaya saat membuka acara fasilitasi kerja sama strategis antar usaha besar dan usaha kecil menengah di Gedung Latansa, Senin (10/7/2017). Meski demikian, kata dia, pengembangan UMKM dalam mencapai keberhasilan dan persaingan, baik di pasar domestik maupun pasar global bisa lebih mudah diwujudkan apabila pelaksanaannya melibatkan pelaku usaha besar. Dengan kata lain, harus terjalinnya kerja sama yang sinergis antara pengusaha besar dengan pelaku UMKM, sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 1997 tentang kemitraan. "Kemitraan juga harus disertai dengan pembinaan terhadap pelaku usaha besar dan menengah, berlaku umum dengan memperhatikan prinsip saling membutuhkan memperkuat dan saling menguntungkan,” ujarnya. Menurutnya, dalam menghadapi persaingan di abad ke-21, UMK dituntut melakukan restrukturisasi dan reorganisasi dengan tujuan permintaan konsumen yang makin beragam, spesifik, produk yang berkualitas tinggi dan harga yang murah. Sehingga, kemitraan antara UMK dan pelaku usaha menengah dan besar, mutlak perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut. ”Kabupaten Lebak yang merupakan kawasan, konservasi maka pembangunan industri besar tidak mungkin dilakukan dan salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pengembangan dan pemberdayaan UMKM,” tuturnya. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lebak, Wahab Rahmat menjelaskan, tujuan diadakan kegiatan ini untuk memberdayakan UMKM dengan cara pemberian kesempatan berusaha, dukungan, perlindungan dan pengembangan usaha seluas-luasnya, sehingga mampu meningkatkan kedudukan, peran dan potensinya dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat dan terciptanya lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan. "Dengan kerja sama ini saya harap pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas usahanya melalui inovasi dan peningkatan kualitas produknya dan pihak perbankan agar membantu permodalan sehingga dapat berkembang dan bersaing dengan produk-produk luar daerah atau luar negeri," tuturnya. (H-38)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah