Dongkrak Perekonomian Banten Selatan, 2 Proyek Strategis Dikebut

- 20 November 2017, 07:00 WIB
citra-maja
citra-maja

LEBAK, (KB).- Gubernur Banten Wahidin Halim menargetkan pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang tahun 2019 rampung sehingga dapat memobilisasi pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Kami minta secepatnya awal tahun 2018 sudah dilakukan pembebasan lahan," kata Wahidin Halim saat peresmian Perumahan Citra Maja Raya di Kabupaten Lebak, Sabtu (18/11/2017). Pemerintah daerah memfokuskan pembangunan infrastruktur jalan tol Serang-Panimbang juga jalur kereta api guna menunjang akses arus lalu lintas. Pembangunan jalan tol dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat juga membebaskan dari daerah tertinggal. Pengoperasian jalan tol akan memudahkan sarana angkutan yang hendak mendatangi destinasi wisata pesisir selatan Banten. Apalagi, di pesisir selatan Banten terdapat KEK Tanjung Lesung juga Pulau Umang, Taman Nasional Ujung Kulon (TNUG) dan kawasan Pantai Carita serta Pantai Anyer. Selain itu juga pembangunan jalan tol dapat membebaskan daerah tertinggal sehingga bisa sejajar dengan daerah lain yang maju di Provinsi Banten. Sebab, Kabupaten Lebak dan Pandeglang hingga kini menjadikan daerah tertinggal. Pemerintah daerah juga mengusulkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membuka jalan tol Tangerang Selatan-Maja. "Kami optimistis Banten akan lebih maju jika terdapat pembangunan jalan tol, termasuk kota baru terpadu Maja akan memberikan dampak ekonomi cukup besar bagi masyarakat," ujarnya menjelaskan. Menurut dia, pemerintah daerah juga mendesak Kementerian Perhubungan agar mengaktifkan kembali jalan rel kereta api di Banten. Apabila jalan kereta api Rangkasbitung-Saketi-Tanjung Lesung-Carita-Anyer-Bayah dioperasikan akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Potensi alam Provinsi Banten cukup melimpah bidang pertanian sayuran, hortikultura, pangan, palawija dan perkebunan. Selain itu juga terdapat destinasi wisata yang memiliki panorama yang alami dan pesona juga lautnya cukup eksotik. Selama ini, kondisi daerah Banten relatif aman dan kondusif juga orang-orangnya ramah dan baik. Keberhasilan pembangunan itu tentu harus dilakukan pemberantasan korupsi karena menjadikan penghalang pembangunan dari berbagai sektor. "Kami akan menindak tegas jika pejabat ditemukan korupsi," ucapnya. Direktur Utama PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) Entus Asnawi mengatakan, pihaknya selaku pemilik konsesi tol Serang-Panimbang menargetkan jalan tol kurang lebih sepanjang 84 km rampung akhir Desember 2019. "Kami yakin jalan tol itu bisa membuka akses pemerataan ekonomi masyarakat karena arus lalu lintas cenderung meningkat hingga 24 jam," ucapnya. Rel ganda Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah akan membangun double track atau jalur rel ganda Rangkasbitung-Merak sehingga dapat dioperasikan angkutan massal Commuter Line. "Pengoperasian angkutan Commuter Line itu nantinya dapat mendukung percepatan pembangunan di Provinsi Banten," tutur Budi. PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini sedang mengerjakan proyek jalur ganda Stasiun Maja-Rangkasbitung sepanjang 40 kilometer. Pembangunan jalur ganda tersebut guna mendukung pelayanan transportasi Commuter Line. Kemungkinan pembangunan "double treck" akan dilanjutkan Rangkasbitung-Serang-Merak. Angkutan Commuter Line sangat didambakan masyarakat. Selain harga tiket murah juga bisa menampung ribuan penumpang. Selain itu juga akan membangun jalur rel kereta api yang sudah tidak dioperasikan di Provinsi Banten. Pembangunan reaktivasi jalur rel kereta api dari Rangkasbitung, Pandeglang-Labuan - Tanjung Lesung - Bayah - Anyer. Apabila pembangunan reaktivasi dioptimalkan kembali dipastikan bisa mengejar daerah ketertinggalan menjadi daerah yang maju di Provinsi Banten. "Kami yakin pembangunan jalur rel kereta api dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya. Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengharapkan reaktivasi jalur rel kereta api dari Rangkasbitung, Kabupaten Lebak sampai Kecamatan Labuan, Pandeglang, bisa rampung 2020. Pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perhubungan terkait rencana pengaktifan kembali jalur kereta api tersebut supaya bisa segera direalisasikan guna menunjang kegiatan ekonomi masyarakat setempat. "Lebih bagus kalau dalam satu-dua tahun rel kereta api itu sudah bisa digunakan. Karena, dengan begitu ekonomi masyarakat akan hidup, khususnya di wilayah stasiun kereta," ujarnya. Namun, pemerintah daerah belum tahu banyak mengenai progress rencana proyek tersebut. "Sampai saat ini kami belum tahu seberapa jauh perkembangannya, dan berapa stasiun kereta yang akan dibangun," ucapnya. (MH/Ant)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x