Menteri BUMN Resmikan Jembatan Gantung di Kabupaten Lebak

- 9 Desember 2017, 10:00 WIB
Menteri-BUMN-resmikan-jembatan-Gantung-di-Lebak
Menteri-BUMN-resmikan-jembatan-Gantung-di-Lebak

LEBAK, (KB).- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk membantu pembangunan jembatan gantung di Kabupaten Lebak guna memobilisasi pertumbuhan ekonomi masyarakat perdesaan. "Kami berharap pembangunan jembatan itu dapat digunakan masyarakat sebaik-baiknya," kata Rini Soemarno saat peresmian Jembatan Gantung Bale Punah Desa Sangiang, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Jumat (8/12/2017). Dijelaskan, pembangunan jembatan gantung di Kabupaten Lebak tersebut merupakan bentuk bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari BRI, BNI dan Bank Mandiri. Perusahaan BUMN itu membangun tiga jembatan gantung dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 3,28 miliar. Ketiga titik jembatan gantung itu antara lain jembatan gantung Balepunah di Kecamatan Kalanganyar, Jembatan Gantung Cikeyep Kecamatan Cimarga dan Jembatan Gantung Cisimeut Kecamatan Leuwidamar. ”Pembangunan jembatan gantung tersebut diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Sebab, jembatan gantung merupakan sarana vital untuk akses lalu lintas masyarakat sehari-hari. Kami yakin pembangunan jembatan gantung itu tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat," ujarnya. Menurut dia, pihaknya prihatin bahwa wilayah Kabupaten Lebak banyak jembatan gantung yang kondisinya rusak. Bahkan, dirinya melihat tayangan televisi terjadi bencana banjir di Kabupaten Lebak mengakibatkan kerusakan jembatan gantung. Oleh karena itu, pihaknya menginstruksikan perusahaan BUMN agar mengalokasikan CSR untuk pembangunan jembatan gantung di Kabupaten Lebak. Karena, selama ini jembatan gantung kurang tersentuh dibandingkan jembatan yang terbesar. ”Perusahaan BUMN antara lain Bank BRI, BNI dan Bank Mandiri tahun 2017 membangun tiga titik jembatan gantung di Kabupaten Lebak. Kami ke depan akan terus membantu pembangunan jembatan gantung melalui CSR perusahaan BUMN itu," tutur Meneg BUMN. Bupati Lebak Iti Octavia mengatakan, pihaknya mengapresiasi kepedulian perusahaan BUMN melalui CSR yang berkomitmen membangun tiga titik jembatan gantung di Kabupaten Lebak. ”Pemerintah daerah tentu dan terutama masyarakat Lebak sangat terbantu adanya kepedulian BUMN merealisasikan pembangunan jembatan gantung tersebut,” kata Bupati Iti Octavia Jayabaya. Menurut bupati, di Kabupaten Lebak cukup banyak jembatan gantung karena dikelilingi oleh tiga daerah aliran sungai (DAS) nasional. Saat ini, jumlah jembatan gantung yang kondisinya rusak berat tercatat 88 unit tersebar di sejumlah kecamatan. Sedangkan pemerintah daerah mengalokasikan dana pembangunan jembatan gantung permanen antara tiga sampai empat unit akibat keterbatasan anggaran. "Kami berharap Ibu Menteri BUMN terus membantu pembangunan jembatan gantung," ujar bupati. (ND)***

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah