Network
LEBAK, (KB).- Miss Indonesia Organization dan Miss World Organization disambut hangat oleh masyarakat Banten, ketika mengunjungi proyek Beauty With A Purpose (BWAP) berupa jembatan gantung di Rangkasbitung Lebak, Banten, Senin (19/2/2018) siang. Rombongan tersebut terdiri dari Chairwoman of the Miss World Organization Julia Morley, Chairwoman of Miss Indonesia Organization Liliana Tanoesoedibjo, Miss Indonesia 2014 Maria Asteria Sastrayu Rahajeng, Miss Indonesia 2017 sekaligus Top 10 Miss World Achintya Holte Nilsen, Miss World 2017 Manushi Chhillar, dan Miss World 2016 Stephanie Del Valle. Selain itu, ada pula rombongan enam kontingen Miss World 2017. Mereka adalah Miss Afrika Magline Jeruto, Miss Amerika Andrea Meza, Miss Eropa Stephanie Hill, Miss Karibia Solange Sinclair, Miss Ocenia Annie Evans, dan Miss Asia Haeun Kim Sitlinger. Mereka mengunjungi proyek BWAP Miss Indonesia 2014 Maria Asteria Sastrayu Rahajeng di jembatan gantung yang berada di wilayah Rangkasbitung, Lebak, Banten. Jembatan gantung tersebut sempat rusak beberapa lama sebelum diperbaiki oleh Maria Rahajeng selaku Miss Indonesia pada 2014 yang menggandeng Yayasan Relawan Kampung Indonesia. Sebelumnya, jembatan gantung tersebut berada dalam kondisi yang tak layak dilalui, serta tak aman bagi anak-anak yang ingin menyeberang dari satu desa ke desa lainnya. Kini, jembatan tersebut sudah dipastikan aman dilalui bagi masyarakat. "Jembatan ini tentunya sangat berguna bagi masyarakat sekitar untuk beraktivitas sehari-hari. Anak-anak sekolah yang sebelumnya harus menempuh perjalanan jauh untuk menempuh pendidikan, kini bisa menghemat waktu," ucap Maria Rahajeng di Rangkasbitung, Lebak, Senin (19/2/2018). Tak hanya menempuh perjalanan jauh, jembatan gantung yang sebelumnya tak layak tersebut telah memakan korban. Jahidi (14) yang terjatuh, mengalami patah tulang saat jembatan tersebut masih rusak. Sementara itu, Miss World 2017 Manushi Chhillar mengatakan, dirinya sangat senang bisa hadir dan melihat proyek jembatan gantung yang fenomenal. ”Saya merasa senang bisa melihat hasil karya Miss Indonesia dalam bidang sosial dan manfaatnya sangat besar,” tutur Chhillar dengan berbinar-binar. Arif Kirdiat selaku Ketua Yayasan Relawan Kampung Indonesia mengatakan, pada tahun 2014, dirinya bersama Maria Rahajeng melakukan perbaikan jembatan gantung dengan bentang 70 meter yang terletak di Desa Cigoong Lebak. ”Saat diperbaiki, jembatan ini sangat tidak layak karena lantai jembatan sudah rusak dan hanyut di beberapa bagiannya,” ujar Arif. Arif mengatakan, datangnya Miss World 2017 di Lebak semoga memberikan dampak positif bagi terciptanya harmonisasi antara dunia usaha, media massa dan para aktivis sosial. "Harapan saya, Miss World dapat selalu berbuat kebaikan dan melakukan hal-hal yang berdampak baik bagi lingkungan. Tentu hal ini sejalan dengan visi dan misi Miss World dan Miss Indonesia dengan Beauty With A Purpose," tutur Arif. (Rizqi/Job)***
-
Jumat, 17 Mei 2024 -
Network
-
