Ratusan Jembatan Gantung Di Kabupaten Lebak Rusak

- 20 April 2018, 14:30 WIB
5---hl-jembatan-gantung
5---hl-jembatan-gantung

LEBAK, (KB).- Sedikitnya 315 dari 588 jembatan gantung di Kabupaten Lebak saat ini dalam kondisi rusak akibat dimakan usia. Sehingga perlu segera dilakukan perbaikan guna menunjang kelancaran arus lalu lintas antardesa. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak Wawan Kuswanto mengatakan, upaya perbaikan pada ratusan jembatan gantung yang mengalami kerusakan akibat termakan usia tidak akan pernah selesai jika hanya dibebankan pada pemerintah daerah. ”Harus kami akui, kerusakan jembatan gantung tersebut tentu berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Namun kami juga harus dengan jujur menyatakan bahwa kemampuan keuangan daerah tidak mampu untuk menanggulangi kerusakan seluruh jembatan gantung itu,” ujar Kadis PUPR, Wawan Kuswanto, Kamis (19/4/2018). Menurutnya, Kabupaten Lebak masuk kategori terbanyak jembatan karena wilayahnya dikelilingi daerah aliran sungai.Kemungkinan Lebak jumlah jembatan gantung terbanyak di Provinsi Banten hingga tercatat 588 jembatan. ”Hampir di semua kecamatan terdapat jembatan gantung yang berfungsi untuk menghubungkan antardesa. Ke- 315 jembatan gantung mengalami kerusakan dengan kategori rusak berat dan rusak sedang akibat dimakan usia dan juga konstruksinya kurang berkualitas. Selain itu juga karena diterjang bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Sedangkan kondisi jembatan yang layak sekitar 271 unit,” ujarnya. Dijelaskan, Pemerintah daerah dari tahun ke tahun terus melakukan perbaikan pembangunan jembatan gantung namun terbentur kecilnya alokasi dariAPBD setempat. Pada 2017, kata dia, anggaran perbaikan jembatan sebanyak 23 jembatan dialokasikan sebesar Rp 24,9 miliar. ”Dari 23 jembatan yang dilakukan perbaikan di antaranya sebanyak 15 unit jembatan gantung dan sisanya jembatan permanen. Kami setiap tahun mengusulkan anggaran jembatan gantung kepada pemerintah pusat juga Pemerintah Provinsi Banten," tutur Wawan Kuswanto. (ND)*

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah